Senin, 15 November 2010

GAMBARAN UMUM PEMBELAJAAN

BAB 8
PEMBELANJAAN

Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer
Pembelanjaan adalah suata usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisasir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan disistribusikan

PENGGUNAAN DANA

Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang

Penggunaan Dana Jangka Pendek

A. Kas
Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.

1. Aliran Kas
Ganbaran memperlihatkan aliran kas dari sebuah perusahaan. Pada mulanya kas ditimbulkan oleh adanya penjualan. Tetapi meskipun sebagian dari pejualan itu berupa tunai, kebanyakan adalah berupa kredit sehingga menciptakan adanya piutang,

2. Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan aliran kas perusahaan meliputi ;
a. Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan
b. Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga

B. Surat-surat Berharga
Manajer keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas ( Kemampuan untuk mendapatkan laba ) mempunyai alternatif untuk cenderung memegang jmlah kas yang lebih besar, ia dapat menginvestasikan kas tersebut ke dalam surat–surat berharga yang dapat menghasilkan bunga.

C. Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka.

D. Persediaan
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi di situ.

Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan menufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang.

Aktiva tetap tersebut dapat berupa :
1. Tanah ynag dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang tidak terbatas
2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya. Kemudian perusahaan harus menyisihkan sejumlah dana setiap tahun dari penghasilannya
3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin, alat angkut dalam pabrik, dan peralatan lain yang dapat dipakai dalam produksi.

Analisis Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi tu dapat memberi kontribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
a. Metode net present value (NPV)
b. Metode internal rate of retur (IRR)
c. Metode pay off period (POP)

SUMBER DANA

Macam-macam Sumber Dana
Meskipun manajer keuangan dapat menciptakan dana yang cukup melalui penambahan laba, tetapi ia akan dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal asing) dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan (modal sendiri).

Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2golongan besar, yaitu :
1. Beraasal dari dalam perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi :
a. Penggunaan laba perusahaan
b. Penggunaan cadangan
c. Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan
2. Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :
a. Dana dari pemilik/peserta. Dana ini biasanya diwujudkan dalam bentuk saham, dan pembelanjaan disebut pembelanjaan sendiri.
b. Dana dari utang/ pinjaman yang terdapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Pembelanjaan ini disebut pembelanjaan asing.

Pemilihan Sumber Dana
Dengan banyak jenis sumber dana, perusahaan dihadapkan kepada masalah untuk memilih dan mengkombinasikan berbagai sumber-sumber dana yang tersedia.
Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternatif yang dapat dipilih :
1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana elstern dengan mencari pinjaman/kredit ( kredit jangkan panjang saja, kredit jangka pendek saja, atau kedua-duanya)
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
5. Menggunakan dana intern dan ekstern.

Sumber Dana Intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adlah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Tetapi dana intern ini biasanya sangat terbatas.

Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Modal sendiri dalam bentuk saham akan dibahas kemudian. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Termasuk kredit jangka pendek ini adalah :
a. Kredit Rekening koran
b. kredit Belening
c. Kredit Wesel
d. Kredit Penjual
e. Kredit Pembeli
f. Aksep
2. Kredit jangka panjang adalah kredit jangka waktunya lebih dari satu tahun. Termasuk dalam kredit jangka panjang adalah :
a. Hipotik
b.Onligasi
c. Kredir Bank
d. Kredit dari negara lain

Optimisasi Modal
Sebagai pedoman untuk menentukan batas waktu antara kredit jangka panjang dengan kredit jangka panjang adalah periode satu tahun. Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau jangka panjang,

Perusahaan harus memperlihatkan faktor-faktor berikut ini:
1. Bunga kredit jangka pendek
Biasanya, beban bunga kredit jangka pendek ini lebih besar daripada beban bunga kredit jangka panjang
2. Bunga kredit jangka panjang
3. Bunga simpanan bank
Bunga simpanan bank ini merupakan bunga yang diterima oleh seseorang apabila ia menyimpan uangnya dibank.
4. Jangka waktu pemakaian modal
Jangka waktu pemakaian modal ini bisa dalam beberapa bulan atau bisa lebih dari satu tahun
5. Jangka kritis
Yang dimaksud dengan jangka krisis adalah jangka waktu dimana
penggunaan besar modal asing jangka pendek biayanya (bebab bunganya) sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang.

Adapun kriteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang dua macam, yaitu :
1. Jangka kritis
2. Beban bunga

Keridit lembaga keuangan
Kridit yang di mbutuhkan perusahan tidak hanya dapat di peroleh dari bank saja. Akan tetapi dapt pula di peroleh dari lembaga keuangan lainny.
Hal ini hanya di buktikan dengan suatu studi kelayakan (feasibility study)dan syarat-syarat lain dapat di sebut dengan 4 C, yaitu :
1. CAPITAL
2. CAPABILITY
3. COLLATERAL
4. CHARACTER

KRIDIT KELAYAKAN
Keputusan peresiden (kepres) No.14A di keluarkan pemerintah dengan tujuaan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah.
Lukuiditas dan Solvasitas
• Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat’
• Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutang-hutang nya pada saat perusahaan di bubarkan.

RENTABILITAS
Secara umum, rentalibitas ini dapat di artikan sebagai kemmpuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang di pakai untuk menghasilkan laba tersebut.
Ada dua macam rentabilitas,yaitu :
1. Rentabilitas Ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari seluruh modal,baik modal asing maupun modal sendiri,yang di gunakan untuk menghasilkan laba sendiri.
2. Rentabilitas modal sendiri merupaka kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal se4ndiri yang di gunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

SAHAM
Saham merupakan pernyataan di dalam perusahaan.saham perusahaan ini dapat di bedakan kedalam dua golongan,yaitu :
1. Saham biasa (Common Stock)
Saham bisa merupakan bentuk pemikiran tanpa hak istimewa.Artinya,para pemilik akan memperoleh pembagiaan keuntugan (dalam bentuk deviden)hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
2.Saham Prefesen(Prferred Stoct)
Sham preferen atau sam dengan Preferensi ini merupakan bentuk pemilihan dengan hak istimewa. Hak-hak, istimewa yang ada pada pemengang saham prfen ini adalah :
a) Pembagin dividen yang didahulukan
Pemegang saham preferen mendapat pmbagian dividen lebih dahulu daripada pemegang saham biasa
b) Pembagian dividen kumulatif
Pemegang saham prefen ini mendpat hak untuk mendapatkan deiden setiap periode
c) Pembagian kekayaam yang didahulukan
Pemegang saham preferen memiliki hak untuk memperoleh pembagian kekayaan perusahaan lebih dahulu daripada pemegang saham biasa pada saat perusahaan dibubarkan

OBLIGASI
Obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern. Sifat-sifat obligasi :
• Dapat diperjual-belikan
• Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjmannya
• Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
• Terdapat jangka waktu yang pasti
Jenis-jenis obligasi
Semua jenis obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis dengan mendarkan pada bebagai faktor, antara lain :
1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
a. Obligasi umum, obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah
b. Obligasi perusahaan, obligasi yang dikelurjkan oleh perusahaan umum
2. Sesuai dengan karakter jaminan :
a. Obligasi tanpa jaminan, seperti income bond
b. Obligasi dengan jaminan, saham, piutang, rumah, tanah , mesin dan sebagainya

Jenis obligasi lain :
a. Coupon bond
b. Registered bond
c. Callabel bond
d. Convertible bond


PASAR MODAL
Sesuai dengn sifatnya, saham obligasi dapat diperjual-brlikan. Perusahaan-perusahaan yng menjual saham dan obligasi kepada masyarakat, harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Slah satunya yaitu perusahaan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui lembaga peranta.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Part 2. Network Engineer - Konfigurasi dasar Switch

Yuk mari kita belajar konfigurasikan switch secara sederhana duloe, sudah siap belom. materi apa saja yang nantinya akan dipelajari : 1...

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Profile

Foto saya
Indonesia
Mahasiswa yang sedang belajar dan ingin belajar.

Pengikut