Chairul tri prabowo
BAB 1
SEJARAH DAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
A. PENDAHULUAN
Pola dan proses dinamika pembangunan ekonomi di suatu negara sangat ditentukan oleh banyak faktor. Faktor internal adalah kondisi fisik (termasuk iklim), lokasi geografi, jumlah dan kualitas SDA dan SDM. Faktor external adalah perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, serta keamanan global.
B. SEJARAH EKONOMI INDONESIA
1. Pemerintahan Orde Lama
17 Agustus 1945 Indonesia merdeka, tidak berarti dalam prakteknya Indonesia sudah bebas dari belanda dan bisa memberikan perhatian sepenuhnya pada pembangunan ekonomi. Karena hingga menjelang akhir 1940-an, Indonesia masih menghadapi dua peperangan beasr dengan belanda, yakni pada polisi I dan II.
2. Pemerintahan Orde Baru
Maret 1966, Indonesia memasuki pemerintahan Orde Baru. Dalam era Orde Baru perhatian pemerintah lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air. Pemerinath menjalin kembali hubungan baik dengan pihak Barat dan menjauhi pengaruh ideologi komunis.
3. Pemerintahan Transisi
14 dan 15 mei 1997, niali tukar baht Thailand terhadap dolar AS mengalami goncangan hebat akibat para investor asing mengambil keputusan jual. Mereka mengambil sikap demikian karena tidak percaya lagi tehadap prospek perekonomian negara tersebut, paling tidak untuk jangka panjang pendek.
4. Pemerintah Reformasi
Pertengahan tahun 1999 lakukan pemilihan umum, yang akhirnya dimengangi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pada awal pemerintahan reformasi yang di pimpin presiden Wahid. Masyarakat umum dan kalangan penguasa serta investor, investor asing menaruh harapan besar terhadap kemampuan dan kesungguhan Gus Dur untuk membangikitkan kembali perekonomian nasional dan menuntaskan semua permasalahan yag ada di dalam negeri warisan rezim Orde Baru, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
5. Pemerintahan Gotong Royong
Setelah presiden Wahid turun, Megawati menjadi presiden Indonesia yang ke-lima. Pemerintahan megawai mewarisi kondisi perekonomian Indonesia yang jauh lebih buruk daripada masa pemerintahan Gus Dur, Meskipun IHSG dan nilai tukar rupiah meningka cukup signifikan sejak diangkatnya Megawati menjadi presiden melalui Sidang Istimewa (SI) MPR, posisinya tetap belum kembali pada tingkatan saat Gus Dur terpilih menjadi presiden.
C. SISTEM EKONOMI INDONESIA
1. Pengertian-Pengertian Sistem Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi?, sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Sebuah sistem ekonomi terdiri atas unsur-unsur menusia sebagai subjek; barang-barang ekonomi sebagai objek; serta seperangkat kelembabagaan yang mengatur dan menjalin dalam kegiatan ekonomi.
2. Sistem-Sistem Ekonomi
Menurut Sanusi (2000), perbedaan antarsistem ekonomi satu dengan yang lainnya terlihat dari ciri-cirinya. Seperti kebebasan konsumen, kebebasan masyarakat, pengaturan pemilihan, pemilihan usaha, pengaturan atas keuntungan, pengaturan motivasi, pembentukan harga barang, penentuan pertumbuhan ekonomi, pengendalian stabilitas, pengambilan keputusan, pelaksanaan pemerataan kesejahteraan.
a. Sistem Ekonomi Kapitalis
Sanusi, sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi di mana kekayaan uang prodiktif terutama dimilki secara pribadian dan produksi terutama dilakukan untuk di jual. Adapun tujuan pemilikan secara pribadi yakni untuk memperoleh suatu keuntungan laba yang cukup besar dan hasil menggunakan kekayaan yang produktif.
b. Sistem Ekonomi Sosialis
Seperti yang dijelaskan di Dumairy (1996), sistem ekkonomi sosialis adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis. Bagi kalangan sosialais, pasar justru harus dikendalika melalui perencanaan terpusat. Adanya berbagi distorsi dalam mekanisme pasar menyebabkannya tidak mungkin bekerja secara efisien; oleh karena itu pemerintahan atau negara harus turut aktif bermain dalam perekonomian. Satu hal yang penting untuk dicatat berkenaan dengan sistem ekonomi sosialis adalah bahwa sistem ini bukanlah sistem ekonomi yang tidak memandang penting peranan kapital.
c. Sistem Ekonomi Campuran
Sedangkan sistem ekonomi campuran adalah sistem yang mengandung beberapa elemen dari sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Seperti telah dikatakan sebelumnya. Sekarang ini tidak ada satu pun (kecuali di Korea Utara) negara yang menerapkan sistem ekonomi sosialis atau kapitalis 100%.
3. Sistem Ekonomi Indonesia
Dumairy (1998) menegaskan sebagai berikut. Ditinjau berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi, tak terdapat alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita adalah kapitalis. Sama halnya, tak pula cukup argumentasi untuk mengatakan bahwa kita menganut sistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui pemilikan individual atas faktor-faktor produksi.
Sumber :
Link: www.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar