Minggu, 24 Oktober 2010

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

Bab 5


PENGETIAN ORGANISASI

Lima belas tahun sebelum pasunkan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebbe(Uganda), suatu cara pengorganisasian telah dupusatkan pada tujuan-tujuan yang dramatis seperti pembebasan para sandera tersebut. Dalam tahun 1961 Presiden John F. Kennedy menyatakan suatu tekad untuk mencapai tujuan pendaratan manusia di bulan sebelum akhir decade.

Perjalanan ke-bulan tersebut memerlukan waktu selama delapan hari dan menempuh jarak 245.000 mil pekerjaan yang tidak sempurna dari salah satu anggota organisasi dapat menimbulkan akibat fatal. Proyek yang disebut priyek Apollo itu di koordininasi oleh NASA ( lembaga penerbangan dan eronotika Amerika Serikat). Sebanyak 400.000 pekerja, 16 perusahaan besar, dan 20.000 subkontraktor telah membangun reket-roket dan instalasi pengendalian, bekerja secara mandiri atau bersama-sama untuk melatih para astronot, mengadakan ribuan eksperimen, dan ternyata berhasil.


*Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi

Dalam bebagai aktivitas, kita selalu berkaitan dengan organisasi. Tim-tim olah raga dan organisasi sosial, kelompok keagamaan (pengajian, misalnya) dan aktivitas-aktivitas pekerjaan, semua termasuk organisasi. Bahkan kelompok-kelompok benatang, seperti lebah, semut, rayap, dan beruk juga mempunyai organisasi.

Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut :

Organnisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Sejarah perusahaan, teknologi yang terlibat, dan kepribadian para manajer puncak dapat membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan. Akan tetapi setiap organisasi mempunyai suatu ” komponen informal” disamping ”komponen formal”nya


*Organisasi Formal

Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yan dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.


*Organisasi Informal

Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.

Dalam kelompok kerja terdapat terdapat tiga kategori karean, yaitu :

1. Anggota-angotanya kelompok dalam( inner group)
2. Anggota-anggotanya kelompok pinggiran (fringer group)
3. Anggota-anggotanya kelompok luar (out group)


*Sentralisasi VS Desentralisasi

Istilah sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai dalam manajemen. Persoalannya adalah, seberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh management ke seluruh organisasi?


Organisasi yang Disentralisir

Sebuah perusahaan yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian di tangan beberapa eksekutif puncak disebut organisasi manajemen yang disentralisir. Jadi, organisasi manajemen yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.


Organisasi yang Didesentralisir

Banyak perusahaan besar telah menggunakan desentralisir wewenang manajemen. Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.


STRUTUR ORGANISASI DAN PENYUSUPANNYA

Meskipun perusahaan kecil mempunyai masalah-masalah organisasional lebih sedikit dibandingkan perusahaan besar, tetapi keduanya mempunyai striktur formal untuk menjamin agar orang melaksanakan tugas yang mengarah ke pencapaian tujuan perusahaan. Tentu saja tugas-tugas yang ada pada perusahaan kecil tidak sebanyak dan sekelompok yang ada pada perusahaan besar.


*Pembentukan Struktur Organisasi

Tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :

1. Interaksi kemanusiaan

2. Kegiatan yang terarah ke tujuan

3. Struktur

Manajemen harus mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan untuk mencapati tujuan organisasi. Tujuan sebuah perusahaan yang berupa ” menyediakan barang yang bekualitas baik dengan harga bersaingan kepada konsumen” tidak dapat menjabarkan kondisi peralatan produksi yang harus diperksa secara teratur dan diperbaiki jika terjadi kerusakan.


Hierarki Tujuan

Hierarki tujuan organisasi berlungkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Tujuan-tujuan yang lebih luas menyangkut kemampulabaan, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah ke dalam tujuan-tujan untuk masing-masing divisi, masing-masing pabrik, masing-masing departemen, masing-masing kelompok kerja, dan masing-masing karyawan individual. Jika hal ini sudah ditetapkan, setiap karyawan dapat melihat sumbangannya terhadap pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.


Departementalisasi

Pembentukan stuktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan dan personalia. Masing-masing kegiatan ditugaskan ke departemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannya.


Wewenaang dan Tanggung jawab

Dengan tumbuhnya organisasi, manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya jepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.


Beberapa Banyak Bawahan yang Harus Ada di Bawah Seorang Manajer?

Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manaje disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawaan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.


Menjamin Komunikasi yang Efektif

Komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi itu berupa tatap muka, dan perintah yang komunikasi yang jelas sangat penting berfungsinya organisasi secara lancar


Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu

Dengan meningkatkan kekompakan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis. Kecenderungan ini bersifat alami seperti yang dapat terjadi dalam desentralisasi dan para manajer mengetahui bahwa rentang pengendalian mereka terbatas.

Menurut parkinson, penyebab terletak pada :

1. keinginan manajer sendiri untuk membangun”kerajaan” dengan menambah bawahan

2. kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesenpatan kerja dari karyawan tambahan.


*Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Dalam suatu organisasi dengan segala aktifitasnya, terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktifitas tersebut. Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada.


*Organisasi Garis

Prakteknya, kegiatan-kegiatan dalam organisasi garis dapat diberikan gambaran sebagai berikut. Pada sutau hari derektur telah mengambil keputusan dan mengatakan pada kepala bagian pemasaran bahwa produk yang ada akan ditambah dengan satu macam produk baru. Kepala bagian pemasaran segera mengadakan penelitian pasar untuk menentukan lokasi konsumen beserta tingkah lakunya; juga mempersiapkan program pengiklanan yang diperlukan.


a. Kebaikan Organisasi Garis

1. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan pemerintahan
2. Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu, membicarakan dengan orang lain
3. Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perntah, sebab perintah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan
4. Menghemat biaya, sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seorang saja.


b. keburukan Organisasi Garis

1. seiring erdapat biokrasi yang menghambat jalanya perusahaan
2. tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
3. kurangnya kerjasama diantara masing-masing Bagian


*Organisasi Garis dan staf

Organisasi garis dan staff ini merupkan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Seperti telah diuraikan di muka bahwa organisasi garis hanya sesuai untuk perusahaan-perusahaan kecil, maka tipe organisasi dan staf ini lebih baik dipakai untuk perusahaan sedang dan besar.


a. Kebaikan Organisasi Garis dan Staff

1. Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar Bagiannya.
2. Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
3. Staf dapat mendidikan para petugas.
4. Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.


b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf

1. Kadang-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada Bagian yang bersangkutan.
2. Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
3. Staf dapat ikut disalahkan apabila saran diberikan tidak memperoleh hasil


*Organisasi Fungsional

Dalam Organisasi Fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi bentuj ini lebih menekankan pada pembagian fungsi.


a. Kebaikan Organisasi Fungsional

1. Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya

2. Sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya, Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.


b. Keburukan Organisasi Fungsional

1. Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah

2. Tidak da hubungan garis secara langsung dengan atasan

3. Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi

4. Kurangnya koordinasi sering menimbulkan

perselisihan di antara para manajer.



*Organisasi Komite

Untuk membentuk Komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini:

1). Suasananyasantai dan bersifat informal

2). Semua anggota Komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugas

nya.

3). Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebabkan kepadanya.

4). Masing-masing angggota Komite bersedia mendengarkan pendapat anggota

yang lain.

5). Keputusan diambil secara konsensus.

6). Masing-masing anggota bebas mengemukan pendapat.

7). Ketua Komite tidak mempunyai kekuasaan atasan yang lain.


a. Kebaikan Komite

1. Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa

anggota.

2. Keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih

baik.

3. Menciptakan koordinasi yang lebih baik.

4. Meningkatkan pengawasan karena macam-macam Komite tersebut dapat

berhubungan lungsung dengan para pelaksana.


b. Keburukan Komite

1. Kesulian dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk

dengan pekerjaannya.

2. Keharusan untuk berkompromi.

3. Sering menimbulkan kesing-siuran dalam organisasi.

4. Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan.


*Organisasi Matrik

Dalam dua dekade belakangan ini sudah mulai banyak organisasi yang menggunakan pendekatan baru dalam menyesuaikan struktur yang ada dengan perubahaan kondisi, terutama di bidang riset dan pengembangan serta pengembangan produk baru. Bentuk baru yang disebut organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan sifat yang sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbada disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.


a. Kebaikan Organisasi Matrik

- Luwes

- Memberikan utama metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.

- Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada.


b. Keburukan Organisasi Matrik

- Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional ( satu atasan untuk masing-masing individu ).

- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.

- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.


PERILAKU KEORGANISASIAN

Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia. Pemahaman tentang bagaimana dan mengapa mereka berperilaku seperti yang mereka lakukan sangat membantu mengatasi banayak masalah manajemen.


*KELOMPOK KERJA

Dalam semua organisasi yang melibatkan orang pasti terdapat kelompok-kelompok kerja. Akan tetapi, baru mulai tahun 1920 para manajer (di barat ) memberikan perhatian pada pentingnya kelompok-kelompok kerja itu di tempat pekerjaan. Jika orang bekerja akrab satu sama lain dan sama-sama mempunyai minat yang serupa, maka mereka ini sedang mengembangkan suatu perasaan sebagai anggota kelompok.


*Motivasi

Setiap orang pasti mempunyai motifasi sebagai alasan mengapa mereka berperilaku tertentu. Dengan kata lain motifasi merupakan mengapa mereka yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakkukan.


Jenjang Kebutuhan Karyawan

Kebutuhsn karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasat penemyan Abraham H. Maslow, kebutuhan-kebutuhan yanh belum tentu terpenuhi dapat memotifasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi dapat memovasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motifator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.

Teori motivasi dari Maslow menekankan dua ide dasar :

1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja dapat yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
2. Kebutuhan mannusia dikelokpokkan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tinggkatnya lebih tinggi akan muncul dan pemuasan.

Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow dapat dilihat, kebutuhan pertama yang harus dipenuhi adalah kebutuhan fisiologis, seperti rasa lapar, haus, dan lelah.

Ide Moslow itu tidak menjelaskan semua manusia pada pekerjaan. Sumbangan terletak pada konsep hierarki yang dikemukakan. Ia merupakan orang pertama yang menyarankan bahwa jika suatu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan yang berjenjang lebih tinggi akan muncul. Teori kebutuhan dari Moslow itu telah memberikan dampak pada pendekatan bisnis terhadap motivasi karyawan.


*Pekerjaan dan Sikap Jabatan

Perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan penggunaan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar. Akibatnya, karyawan di pabrik kadang-kadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan. Mungkin mereka merasa tidak memperoleh kesempatan untuk menggunakan keterampilannya. Kecenderungan kearah yang lebih otomatis dibidang manufaktur dan pertanian lambat akan mendapatkan tantangan dari serikat buruh.


*Kepemimpinan

Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada kaarya untuk melakukan pekerjaan. Ini menjadi bagian penting dalam memahami perilakau kerja. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada” satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan, ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada.
Share:

Minggu, 17 Oktober 2010

PENGETIAN MANAJEMEN

Arti dan Fungsi Manajemen

Definisi dikemukakan oleh para ahi seperti Favo, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tapi pada pokoknya semua mempunyai arti yang sama. Definisi tentang manajemen yang diberikan oleh Profesor Oei Liang Lee :

Manajamen adalah ilmu dan seni mererncanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinirnasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Pengkoordinasian

5. Pengawasan


Memperlihatkan bahwa mekanisme kerja dari fungsi-fungsi manajemen tersebut dimulai dengan adanya keinginan, kebutuhan serta informasi. Setiap kegiatan yang dilakukan leh seseorang atau sebbuah lembaga tetu mempunyai tujuan; dan untuk mencapai tujuan tersebut pelulah dibuat perencanaan terlebih dahulu.

a) Apa

b) Bagaimana

c) Mengapa dan

d) Kapan akan dilakukan

Setelah perencanan disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjanya, bagaimana wewenang, tanggung jawab serta pertanggung-jawaban masing-masiing kegiatan. (pelaksanaan Organisasi) terdiri atas orang-orang yang mempunyai berbagai macam kegiatan jebutuhan seerta pola berfikir yang berbeda-beda.

Oleh karena itu perlulah diadakan pengarahan agar masing-masing bersedia menyumbangkan tebaganya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam mana kegiatan-kegiatan yang sama disatukan dai dalam suatu wadah yang disebut fungsi. Oleh karena itu fungsi-fungsi yang berbeda-beda ini perlu di koordinasikan sedemikian rupa, agar supaya tidak terdapat kontradiksi antara fungsi yang satu dengan lainnya untuk menuju kepada sasaran yang sama. Untuk mengilangkan atau menjaga agar penyimpanan yang terjadi tidak terlampau jauh dari rencananya, maka perlu diadakan pengawasan/pengendalian.

Jenjang Manajemen

Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jengjang tersebut adalah : manajemen puncak atau menajemen eksekutif, manajemen madya atau manajemen administrasif, manajemen operasional atau manajemen supervisori.

a. Manajemen Puncak
Share:

Selasa, 12 Oktober 2010

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan sosial yang mungkin dapat bertentangan tujuan ekonomi, jelas dapat menimbulkan dilema. Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan.
  • Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan artinya lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/ fisik dan sebagainya; masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi.
  • Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan, masing mempunyai sifat sendiri. Pliralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
  • Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
  • Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk, memperbaiki adanya kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.
  • LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONVERVASI
Dari masalah ekonomi ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkugan fisik. Dibeberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air; bahkan dibeberapa bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan adanya pencemaran air tanah karena kondisi permukiman yang berjubel serta pembuangan limbah yang karena dekat dengan air.

Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkugan kita sudah semakin menurun faktor tersebut :
1. Semakin meningkatkanya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Tujuan ekologi memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada konsensus tentang masalah tersebut.

Macam-macam Polusi
Polusi merupakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.

Pencemaran Udara
Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupkan enam kali dari jumlah makan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernafasan. Contoh extrim lainnya dapat dilihat pada peristiwa bocornya pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal, India yang mengakibatkana jatuhnya ribuan korban baik meninggal maupun cacat serta akibat lain. Belumlama ini April 1986, terjadi pencemaran udara yang hebat karena meledaknya pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl. Uni Soviet yang menimbulkan radiasi dan meminta banyak korban.

Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupaun di bawah tanah. Air yang mengandung bakteri tidak baik bagi kesehatan badan jjika diminum.

Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam yempat pembuangan sampah. Yaitu bumi, air, angkasa. Di Indonesia data tentang sampah awet belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Jika kita lihat di amerika serikat ( dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta) setiap tahunnya menghasilkan 4,6 miliar ton sampah awet, termasuk : 48 miliar kaleng, 26 miliar botol, 4 juta ton plastik, 7,6 juta pesawat televisi rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas. Sedangkan biaya pengumpulan dan pemanfaatan sampah awet ini dapat mencapai 12 milyar dollar per tahun, atau sekitar 13 trilyun rupiah.


Energi dan Konservasi
Di indonesia sumber energi minyak bumi sudah digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri; dan akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir. Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973 menyusul perang arab-israel, hatga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara penghematan dan konservasi energi. Perlatan hemat energi mulai bermunculan di pasaran. Beberapa tahun terakhir ini harga minyak terus merosot dari semula US $ 30 per barel menjadi US$ 9,995 perbarel pada awal 1986.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

Alasan-alasan bagi Meningkatkan Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluaran dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasn bagi pemerintahan untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah merupkan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk,dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara.
Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintahan lebih besar. Pemerintahan perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha peningkatan produksi dalam negeri dan pengadaan impor dari luar negeri.pemerintah telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama didaerah pedesaan.usaha tersebut antara lain dilakukan melalui pembangunan sarana air minum pedesaan, pembangunan jamban keluarga serta usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan.

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Bila pengeluaran lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutuup defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank, jumlah yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara. Macam-macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :

a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebaginya, yang dibayar oleh importir,produsen dan pedagang besar. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn)


b. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembanyaran pajak. Co: Pajak Pendapatan (PPd), Pajak perseroan (PPs) dan Pajak Dividen. Penemeriaan pemerinah:
  • Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda,iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba Perusahaan Negara, dll
  • Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek. Seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokan :
  • Pengeluaran rutin ,antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
Pengeluaran pembangunan
Usaha meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui pembangunannasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional. Pembiayaan sektoral meliputi sektor pertanian dan pengairan, industri dan pertamban gan, tenaga listrik, perhubungan dan periwisata, pendidikan dan kebudayaan,agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yng Maha Esa.


LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan, tradisi, peraturan, konstitusi dan keputusan suatu lembaga merupakan sumber dar sistem hukum yang berlaku. Kegiatan perusahaan berada didalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan serta transaksi dalam perusahaan.
  • Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umur disini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat da negara.aturan: hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
  • Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam privat adalah hukum perdata dan hukum dagang. UUD 1945 tidak memberikan suatu ketentuan ynag membedakan hukum publik dengan hukum privat, demekian pula dalam UUD sementara 1950.

LINGKUNGAN PEMRINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintahan telah berkembang dari usaha untuk mengali dan menggunakan sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini meimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber yang harus digunakan.
Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lai perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak. Di negara amerika, pemerintahah telah memberikan kebebasan yang dalam bindang usaha. Wal aupun demikian, kebebasan tersebut tidak absolut; bu=idang usaha masih memerlukan campur tngan pemerintah CO : pengenaan bea impor untuk melindungi kegiatan usaha di dalam negeri.

Perhatian Pemerintah terhadap kegiatan usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan; pengadilan kontrak dan pemberian paten. Keuntungan ekonomi juga nerupakan alsan bagi pemerintaha untuk memberikan bantuan, disamping alasan keamanan dan alasan lain.

a. Bantuan di Bidang Transportasi
Tidak sedijit bantuaan pemerinta di bindang trasportasi. Hampir di setiap sektor pengajutan, pemerintah banyak memegang peranan.Co:Perusahaan Jawatan Kereta Api ( PJKA) sepenuhnya dikuasai pemerintah.

b. Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil
- bantuan finansial;
- bantuan pemberian kontak; serta
- bantuan teknik dan manajemen.


c. Bantuan di Bidang komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkugan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan bebera[a negara pengimpor minyak mengalai kesulitan. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan minyak.
  • Neraca Pembanyaran Internasional
Keadaan perekomian internasional beberapa negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya. Teori ekonomi tradisional menitik beratkan pada suatu pendapata tentang keunggulan komparatif yang memungkinkan daerah produsen bahan mentah, modal, keahlian dan dsb yang mempunyai kesmpatan untuk berbuat lebig baik.
  • Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perushaan Multinasional kebanykan berasal dari negara eropa, amerika dan jepang. Dieropa telah terbentuk Pasaran Bersama Eropa (PBE) yang terdiri atas negara Perancis, Jerman Barat, Itali, Nederland, Belgia, Luxemburg, dan Inggris.

Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan multinasional bertujuan memasarkan banrg hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negaralain. Menurut negara asal, dari lebih dan gabungan negara, Jepang merupakan negara yang paling banyak melakukan investasi yaitu sebanyak 207 proyek (26,1%) dengan nilai rencana investasi US $ 4,9 milyar.

Ciri-ciri perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahun 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha pengolahan/ manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Sebagian besar dari [enanaman modal asing di negara sedang berkembang diusahaan dibidnag sumber daya alam, sisanya di bidang pengolahan, perdagangan, prasarana, transport, perbankan, turime dan jasa-jasa lain

Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional

a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
- Menambah devisa negara
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor
- Menambah pendapatan negara
- Menahbah kesempatan kerja
- Meningkatkan taraf hidup karyawa
- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
- Memodernisir industri
- Menambah arus barang
- Memperluas pasar faktor dalam negeri
- Ikut mendukung pembangunan nasional

b. Keburukan Perusahaan Multinasional :
- Makin banyaknya perusahaan multinasional
- Perusahaan-perusahaan multinasional memperoleh hasil :
- Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang saham
- Penyusutan/ depresiasi
- Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal
- Dapat merusak kehidupan politik dan negara
- Mendirikan keuntungan yang sebesar –besarnya.


Lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional

a. Export and Import Commission House
commission hause merupakan wakil dari pembeli

b. Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdangan, jadi bukannya komisi

c. Manufacturer’s Export Agents
Export agents bertindak sebagai departemen/ bagian dari sebuah perusahaan/ produsen atau sekelompok perusahaan.


d. Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor- impor berusaha mempertemukan pembelian dan penjualan bersama-sama.

Perkembangan Impor dan Ekspor
Setiap tahun 1969 keadaan ekspor indonesia secara keseluruhan mengalai perkembangan yangpositif dalm nilai dollar.tapi 1981/1982 mulai mengalai fluktuasi.
Barang yang termasuk bukan minyak dikelompokan lagi menjadi :
a. Golongan barang utama. CO : katu, kare, timah, minyak ,kelapa sawit, kopi, tembakau, teh dan biji kelapa sawi.
b. Golongan barang lain Co: hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, banrang tambang dll.

Impor yang dilakukan Indonesia :
a. Barang konsumsi. Co : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya,
b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, banahn dll
c. Barang modal. Co : mesin-mesi,n generator listrik, alat telekomunikasi dll.
Share:

Part 2. Network Engineer - Konfigurasi dasar Switch

Yuk mari kita belajar konfigurasikan switch secara sederhana duloe, sudah siap belom. materi apa saja yang nantinya akan dipelajari : 1...

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Profile

Foto saya
Indonesia
Mahasiswa yang sedang belajar dan ingin belajar.

Pengikut