Senin, 29 November 2010

PERSONALIA (Pengantar Bisnis)

Chairul Tri Prabowo
Bab 9
PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA DAN KONPENSASI
- Pendahuluan
Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan . agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi. Pengertian fungsi adalah, tugas yang dapat dengan segera dibedakan dengan tugas-tugas yang lain. Wewenang, tanggung jawab dan pertanggung jawaban tersebut dimuka, merupakan motor dan
katalisor, pelaksanaan tugas yang diberikan kepada setiap pelaksana di dalam organisasi.

Macam/ Jenis Personalia
Sesuai dengan funsinya, pada dasarnya didalam perusahaan terdapat dua macam tenaga kerja,yakni:
1. Tenaga Eksekutif: tugasnya mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen.
2. Tenaga Operatif: merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Ditinjau dari kemampuannya digolongkan menjadi 3 yaitu:
1. Tenaga trampil (skilled labor)
2. Tenaga setengah(semi skilled labor)
3. Tenaga tidak terampil(unskilled labor)

Sumber Tenaga Kerja
1. Dari dalam perusahaan. Cara ini yang terbaik, terutama bagi perusahaan yang organisasi penalianya sudah teratur, karena dapat dipilih tenaga kerja yang baik
2. Teman-teman para karyawan. Penetapan ini digunakan, dengan anggapan bahwa, karyawan tersebut sudah mengetahui kualifikasinya, maka calon akan sesuai.
3. Lembaga Penempatan Lembaga Kerja. Kantor Penetapan Tenaga Kerja bertugas menyalurkan tenaga kerja yang belum sempat memperoleh pekerjaan.
4. Lembaga Pendidikan. Dapat dilakukan dua cara yaitu memberikan bea siswa dan meminta langsung kepada lembaga pendidikan tersebut.
5. Masyarakat Umum. Dilaksanakan dengan cara memasang iklan, Cara ini umumnya biayanya sangat besar.

Seleksi Tenaga Kerja
1. Penentuan Jenis Tenaga Kerja
Yang meliputi penentuan prasyarat yang harus dipenuhi antara lain:
a. Batas minimummaksimum usia
b. Pendidikan minimal yang dimiliki
c. Pengalaman kerja yang telah diperoleh
d. Bidang keahlian yang dimiliki
e. Ketrampilan lain yang dimiliki
f. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki
2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja

-Penentuan jumlah tenaga kerja, meliputi 2 jal pokok,yakni:
a. Analisa beban kerja: peramalan penjualan,penyusunan jadwal kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat satu unit barang.
b. Analisa tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.
3. Proses seleksi
Langkah berikut adalah mengadakan seleksi yang pada umumnya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
a. Pengisian formulir
b. Wawancara pendahuluan
c. Psycho-test
1. Menguji sikap seseorang
2. Menguji bakat seseorang
3. Menguji minat seseorang
4. Menguji kepribadian seseorang
5. Menguji kecakapan seseorang
d. Wawancara lanjutan
e. Pengujian referensi
f. Pengujian kesehatan
g. Masa orientasi

Pengembangan karyawan
Untuk lebih meningkatkan keterampilan kerja dengan harapan agar:
1. Tingkat produktivitas bertambah
2. Mengurangi tingkat kecelakaan
3. Mengurangi besarnya scrap(kerusakan hasil)
4. Meningkatkan gairah kerja
Pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan, yakni:
1. Dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri
2. Dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain

Kompensasi
Imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
-Dalam masalah pengupahan ini, terdapat 3 macam teori upah ekonomi yakni:
1. Teori pasar
2. Teori standard hidup
3. Teori kemampuan untuk membayar

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah
Besar kecilnya tingkat upah bagi buruh, dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Pasar tenaga kerja
2. Tingkat upah yang berlaku di daerah yang bersangkutan
3. Tingkat keahlian yang diperlukan
4. Situasi laba perusahaan
5. Peraturan Pemerintah

Metode Pengupahan
Berikut ini adalah metode-metode yang bisa dilakukan oleh perusahaan:
1. Upah langsung
2. Gaji
3. Upah satuan
4. Komisi
5. Premi shift kerja
6. Tunjangan tambahan

Upah Insentif
Upah insentif adalah untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih produktif.
Karakteristik pokok dari upah insentif yang baik adalah:
1. Harus menunjukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka
2. Harus dapat dipakai untuk mencapai tujuan produktif per karyawan secara layak
3. Tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan dengan biaya produksi terendah
-Macam-macam Bentuk Upah Insentif
1. Full Participation Plan
2. Group Insentif Plan

HUBUNGAN PERBURUHAN

Hubungan Pemburuhan Pancasila
Karyawan adalah manusia, yang hak asasinya harus dilindungi. Oleh karena itu di indonesia diciptakan satu bentuk hubungan antara karyawan dan manajemen yang dikenal dengan hubungan perburuhan Pancasila.
Bilamana terjadi adanya ketidak-kesepakatan antara buruh dan manajemen buruh mempunyai senjata yang dapat digunakan untuk menekan pembicaraan antara mereka yaitu:
1. Boikot
Pemboikotan dapat dilakukan oleh buruh.
2. Pemogokan
Cara yang ditempuh oleh buruh, dengan berhenti bekerja, baik dalam waktu singkat, sehingga menurunkan kondisi perekonomian perusahaan.
3. Penghasutan
Cara ini biasanya dilakukan untuk mencegah orang lain menjalankan tugas atau mengajak untuk ikut mogok.
4. Memperlambat kerja
Memperlambat kerja ini dapat dilakukan oleh karyawan dengan cara mengurangi tingkat produktivitas mereka.

Perjamjian Kerja Bersama
Hak-hak Buruh
Materi-materi buruh, yang dapat dicantumkan ke dalam perjanjian kerja bersama antara lain.
1. Besarnya gaji yang harus diterima buruh beserta kenaikannya.
2. Tunjangan-tunjangan yang harus diterima.
3. Hak untuk mendapat santunan kecelakaan di tempat kerja.
Kewajiban Buruh
1. Datang bekerja tepat pada waktunya
2. Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi
3. Berusaha meningkatkan produktifitas
-Hak Pengusaha
1. Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menurut tata cara yang telah disepakati
2. Hak memberi promosi dan devusu kepada karyawan
3. Hak untuk memecat, sesuai dengan prosedur yang berlaku
-Kewajiban Pengusaha
1. Memberikan semua hak karyawan yang telah disepakati bersama
2. Memperlakukan semua karyawan secara adil
3. Memberikan fasilitas-fasilitas kepada karyawan

Macam-macam Perjanjian Kerja
Pada dasarnya terdapat tiga macam perjanjian kerja bersama yaitu:
1. Closed shop agreement
2. Union shop agreement
3. Open shop agreement
Konflik dalam Hubungan Kerja
Beberapa tahap penyeselesaian konflik:
1. Diselesaikan oleh mandor sebagai wakil perusahaan, bersama dengan wakil buruh dalam bagian itu.
2. Bilamana dengan cara penyelesaian pertama tersebut mengalami kemacetan, mala masalah tersebut diselesaikan ke tingkat yang lebih tinggi.
3. Apabila masih terjadi kemacetan masalah ini diselesaikan pada tingkat lebih tinggi lagi.
4. Apabila masih belum juga terselesaikan, masalah tersebut di bawa ke perundingan antara wakil perusahaan dan wakil buruh dengan penengah.
5. Apabila masih belum juga dapat diselesaikan, maka penyelesaian tahap terakhir dilakukan oleh Dewan Arbitrasi.

Perantara Dalam Pemecahan Konflik
Terdapat 3 macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara, yakni:
1. Konsiliasi
2. Mediasi
3. Arbitrasi
Macam-macam Arbitrasi
1. Arbitrasi sukarela
2. Arbitrasi paksaan
3. Arbitrasi otomatis

Lembaga-lembaga BIPARTITE dan TRIPARTITE
Lembaga bipartite bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan merupakan tanggung jawab kedua belah pihak. Lembaga tripartite bahwa setiap masalah yang timbul dari hubungan perburuhan adalah merupakan tanggung jawab buruh, pengusaha, dan masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah.

Mencegah Konflik
Cara-cara yang ditempuh :
1. Melaksanakan lembaga keluhan dengan baik.
2. Mengadakan survey gairah kerja secara rutin.
3. Menyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan.
4. Mengikut-sertakan buruh dalam pengambilan keputusan.
Share:

Selasa, 23 November 2010

BAB 10 PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS

Chairul Tri Prabowo 
PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS

Pengertian Produksi
adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diindinkan oleh konsumen. Hasil itu dapat berupa barang ataupun jasa. Perusahaan bisnis adalah sebuah organisasi yang merubah keahlian dan material menjadi barang atau jasa untuk memuaskan para pembeli, serta diharapakan akan memperoleh laba untuk para pemilik. Produktifitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber(jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energy dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. ProduksiTanggung jawab manajer produksi adalah membuat keputusan-keputusan penting untuk mengubah sumber menjadi hasil yang dapat dijual.

Keputusan tersebut adalah:
1. Keputusan yang berhubungan dengan disain dari system produksi manufaktur.
2. Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian system tersebut baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.

Sistem Produksi Manufaktur
Beberapa keputusan untuk jangka panjang yang menentukan disain system produksi adalah tentang:
1. Disain produksi dari barang yang diproses
2. Pemilihan/penentuan peralatan dan prosesnya
3. Disain tugas
4. Lokasi dari fasilitas produksi
5. Layout dari fasilitas tersebut

Keputusan-keputusan yang komplek tersebut sangat berkaitan dengan proses pengolahan yang dapat dogolongkan menurut 3 macam cara yaitu:
1. Sifat Proses Produksi
2. Jangka Waktu Produksi
3. Sifat Produk

Penggunaan produksi standart ini memerlukan sejumlah modal yang besar untuk :
1. Memelihara sejumlah persedian
2. Menyediakan fasilitas penyimpanan yang memadai
3. Menanggung resiko kemungkinan turunnya harga pasar, kebakaran, pencurian dan sebagainya.
4. Produksi pesanan

Produksi pemesanan ini muncul atau digunakan bilamana para pembeli menhendaki adanya spesifikasi tertentu dari produk yang diinginkan. KEGIATAN PRODUKSI Gambaran Sekilas Masalah-masalah yang dihadapi oleh manajer produksi adalah:
# Perencanaan produksi
# Organisasi produksi
# Pengendalian produksi
# Pemeliharaan peralatan #

Pengawasan dan pemeriksaan kualitas Perencanaan produksi Perencaan produksi meliputi keputusan-keputusan yang menyangkut dan berkaitan dengan masalah-masalah pokok yang meliputi:
# Jenis barang yang akan dibuat
# Jumlah barang yang akan dibuat
# Cara pembuatan Perencanaan jenis barang yang akan dibuat terdirei atas 4 tahap, yaitu:
# Tahap pertama, penentuan disain awal yang berupa disain spesifikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
# Tahap kedua, penentuan disain barang yang tepat
# Tahap ketiga, penentuan cara pembuatan yang berupa penentuan urutan proses produksi, tempat kerja dan peralatan yang dipakai.
# Tahap keempat pembuatan, merupakan usaha memodifikasi tahap ketiga yang disesuaikan dengan laout, tuntunan kualitas dan mesin, peralatan yang tersedia. Organisasi Produksi Dalam pwruhaan manufaktur, tanggung jawab untuk memproduksi barang berada pada bagian produksi. Pengendalian ProduksiPengendalian produksi adalah serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir semua elemen proses produktif ke dalam satu aliran dimana aliran tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum ongkos terendah, dan kemungkinan waktu tercepat.
Ada dua macam pengendalian produksi, yaitu:
# Order control, digunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya pada waktu menerima pesanan-pesanan dari pembelinya.
# Flow control digunakan dalam pabrik-pabrik yang berproduksi untuk persediann dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang jadi dari tempat persediaan dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang jadi dari tempat persediaan begitu pesanan pembeli diterima.

Tahap-tahap dalam Pengendalian Produksi Tahap-tahap atau fungsi dalam pengendalian produksi ada 4 yaitu:
# Perencanaan
# Routing
# Scheduling
# Dispatching Memuat beberapa hal tentang pembuatan barang seperti: Barang apa yang harus dibuat dan jumlahnya Disain, ukuran dan bahan yang akan dipakai Mesin dan perlatan yang harus dipakai Petugas yang harus mengerjakan Kapan harus dimulai dan selesai Kepada siapa barang tersebut dijual Analisis jaringan Kerja : Metode

Jalur Kritis dan PERT Konsep dasar itu adalah, sebagai berikut:

1.Jaringan kerja (Network)
Merupakan astu seri aktivitas yang bersambung dalam menhasilkan barang dan jasa yang terarah kepada usaha pencapaian tujuan perusahaan.

1. Jalur Kritis (Ctitical Path)

Jalur kritis adalah jalur yang terpanjang dalam menyelesaikan satu rangkaian pekerjaan sampai selesai. Pada contoh dimuka terdapat 4 jalur untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai berikut: a A – D – H memerlukan waktu selama 4 + 5 + 7 = 16 satuan waktu b B – F – H memerlukan waktu selama 2 + 2 + 7 = 12 satuan waktu c B – F – I memerlukan waktu selama 3 + 3 + 5 = 11 satuan waktu d C – G – I memerlukan waktu selama 6 + 8 + 5 = 19 satuan waktu Jalur kritis ini perlu mendapatkan perhatian serius mengingat beberapa hal berikut :

1. Jalur kritis menyoroti aktivitas –aktivitas yang harus dilakukan dengan cepat, bila mana diinginkan waktu penyelesaian yang lebih pendek.
2. Setiap penundaan pada setiap aktivitas yang masuk dalam jalur kritis akan menyebabkan penundaan penyelesaian seluruh rangkaian pekerjaan.
3. Setiap perencanaan pendahuluan dan perbaikan sepanjang jalur kritis mungkin akan menyebabkan jalur lain menjadi kritis.

Aktivitas Semu (Dummy) Keterbatasan – keterbatasan Metode Jalur Kritis (MJK) Faktor-faktor penting yang membatasi penerapan metode jalur kritis adalah:
1. MJK mendasarkan diri pada asumsi bahwa penyelesaian aktivitas dapat diketahui dengan tepat pada setiap waktu.
2. MJK tidak memasukkan gagasan analisis statistic dalam menentukan perkiraan waktu.
3. MJK merupakan model perencanaan static dan bukunya alat control yang dinamik.

Program Evalution and Review Technique (PERT) Perubahan konsep MJK dengan memasukkan beberapa hal seperti:
1. Teori probabilitas yang berguna untuk memperhitungkan ketidakpastian masa yang akan datang.
2. Gagasan analisis untuk memperkirakan standart penyimpanan waktu penyelesaian keseluruhan pekerjaan.
3. Membuat model yang baru sebagai alat control yang dinamik: model tersebut terkenal dengan Program Evaluation and Riview Technique(PERT)

Di dalam PERT ini digunakan 3 macam perkiraan waktu yaitu:
• Waktu yang paling optimis merupakan kemungkinan waktu penyelesaian yang paling pendek, jikalau semua pekerjaan berjalan dengan lancer.
• Waktu yang paling pesimis merupakan kemungkinan waktu penyelesaian yang paling panjang, dengan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan penundaan.
• Waktu normal merupakan kemungkinan waktu penyelesaian sebagaimana biasa terjadi.

Dengan menggunakan ketiga jenis waktu tersebut dihitung waktu yang diharapkan (Wh) dengan rumus : Wh = Wo + 4 Wn + Wp

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Persediaan dalam jumlah yang besar mengandung banyak resiko seperti:

1.Resiko hilang dan rusak
2.Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi
3.Resiko using
4.Uang yang tertanam di persediaan terlalu besar

Jumlah pemesanaan yang ekonomis diperbaruhi oleh 4 faktor yaitu:
1.Jumlah kebutuhan bahan baku pertahun
2.Biaya pemesanan
3.Biaya penyimpanan
4.Harga bahan baku

Pemeliharaan Peralatan Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan pemeliharaan peralatan disebabkan antara lain:

1.Kerusakan peralatan yang sudah cukup parah sehingga menyebabkan biaya perbaikan menjadi mahal.
2.Kerugian karena berhentinya sebagian atau keseluruhan kegiatan produksi.
3.Kerugian karena keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen sehingga meyebabkan turunnya pendapatan perusahaan.
4.Perusahaan terpaksa harus membayar claim karena penyerahan yang tidak tepat.
5.Menimbulakan keengganan para pelanggan untuk kembali memesan ke perusahaan karena dianggap tidak menepati janji.

Organisasi Pemeliharaan Peralatan Terdapat 2 sistem untuk mengorganisasi pemeliharaan ini yaitu:

1. Di desentralisir menurut pusat biaya atau departemen
Keuntungan cara desentralisasi antara lain:

1. Tenaga mekanik akan mengerti betul penggunaan dan karakteritis alat-alat yang harus mereka pakai.
2. Mempermudah pimpinan mengarahkan orang-orang untuk mngerjakan pekerjaan-pekerjaan yang harus cepat selesai.
3. Kontrol pemeliharaan dapat lebih ditingkatkan, sehingga perbaikan-perbaikan besar dapat lebih diperkecil.

Kelemahannya:
1. Fleksibilitas sangat rendah
2. Terdapatnya duplikasi tenga kerja
1. Sentralisasi

Kenuntungan-keuntungan cara ini yaitu:
1. Tidak terdapat duplikasi alat-alat dan tenaga kerja dan persediaan suku cadang.
2. Fleksibilitas yang tinggi

Kelemahannya:
1. Memerlukan tenaga kerja yang dapat menangani berbagai bidang atau memerlukan tenaga kerja spesialisasi cukup banyak.
2. Memerlukan perencanaan
3. Sulit untuk menetapkan pembagian tugas dengan baik
4. Beban pekerjaan bagian pemeliharaan semakin berat

Pengawasan kualitas dan Inspeksi Terdapat 4 tahap dalam pengawasan kualitas yaitu:
1. Penentuan kebijakan tentang penetapan kualitas sesuai dengan tuntunan pasar.
2. Tahap penentuan disain teknis untuk mencapai target tuntunan pasar.
3. Tahap pembuatan, beberapa pengawasan kualitas bahan yang dipakai dan operasi produksi.
4.Tahap penggunaan di lapangan, dimana poemasangan akan berpengaruh kepada kualitas akhir.

Bagan pengawasan Dibagi dalam 2 kategori:
1. Penyimpanan-penyimpanan yang tidak dapat ditentukan
2. Penyimpanan-penyimpanan yang dapat ditentukan

LOKASI DAN LAYOUT PABRIK Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik Ada bebera[a factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk pabrik baru yaitu:
1. Dekat dengan pasar
2. Dekat dengan bahan baku
3. Ongkos transportasi
4. Penyediaan tenaga kerja
5. Penyediaan sumber tenaga/energy
6. Lingkungan sekitar
7. Iklim
Cara Penentuan Lokasi Pabrik
1. Cara Kualitatif
Cara yang paling sederhana yaitu cukup mengadakan penilaian kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap memegang peranan pada setiap alternative lokasi.
1. Cara Kuantitatif
Ada 2 cara yaitu:
1. Cara yang sederhana
Merupakan usaha mengkuantifikasi hasil analisis kualitatif yang telah dilakukan dengan cara memberikan nilai pada masing-masing criteria.
1. Cara yang komplek

Menggunakan rumus matematika dan menggunakan model tertentu. Layout fasilitas Produksi Merupakan pengaturan dan penempatan alat, tenaga kerja, dan kegiatan-kegiatan di dalam produksi. Tujuannya adalah:
1. Untuk meminimumkan biaya pengankutan dan penanganan
2. Untuk mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan
3. Untuk mendapatkan penggunaan ruang yang efisien baik bagi karyawan maupun untuk penyimpanan
4. Untuk melakukan pekerjaan yang efisien
5.Untuk memudahkan pengawasan pekerjakaan bagi mandor.

Layout dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1)Process Layout Merupakan penyusunan fasilitas produksi dimana mesin-mesin yang mewmpunyai fungsi sama ditempatkan pada tempat yang tertentu.
2)roduct Layout Merupakan pengaturan mesin-mesin dalam pabrik sesuai dengan arus proses produksiny.

Penggunaan produck layout ini akan ekonomis apabila memenuhi syarat barikut:
a Volume produkdi cukup sesuai dengan kapasitas penggunaan mesin dan peralatan yang dipasang.
b Permintaan akan barang yang dihasilkan cukup stabil
c Barang yang dihasilkan terstandardisir
d Komponen-komponen dapat saling ditukarkan
e Penyediaan material
Share:

Minggu, 21 November 2010

tugas makalah

MAKALAH
PROSES PRODUKSI TAHU PABRIK TAHU ARSYAT

Disusun Oleh :
JOKO SAPUTRA (21230772)
CHAIRUL TRI PRABOWO (21210542)
LUKMANSAH (24210085)
RUDI (29210332)
ADIMAN (29210352)

Tugas Pengantar Bisnis : Bapak Zuhad Incyaudin

Kelas 1EB19
Universitas Gunadarma
2010
I.PENDAHULUAN
Latar belakang
Kemajuan zaman saat ini sangat mempegaruhi bidang industri,bidang industri saat ini maju dengan sangat pesat. Bukti dari kemajuaan industri saat ini adalah dengan munculnya perusahaan Manufaktur.Contohnya adalah Perusahaan Tahu yang terletak di daerah kayuringan tepatnya di Jalan Letnan Arsyad 4 ,Perusahaan tahu tersebut berdiri sekitar tahun 90-an,Perusahaan tahu tersebut adalah perusahaan tahu pertama yang di dirikan di Kayuringin dan perusahaan tahu pertama yang ada di daerah sekitar Jalan Letnan Arsyad 4.Perusahaan tahu tersebut sering di sebut pabrik tahu Arsyad masyarakat menyebut demikian di karena pabrik tersebut adalah pabrik tahu satu-satunya yang ada di jalan Letnan Arsyad.sementara untuk di sekitar Daerah kayuringin sajak sejak tahun 2000-an ini sudah muncul beberapa Pabrik tahu ,pabrik-pabrik tahu tersebut tersebar di beberapa tempat yang masih di daerah kayurinin,namun munculnya perusahaan atau pabrik-pabrik baru ini tidak membuat Pabrik tahu Arsyad menjadi bangrut atau di kalahkan oleh pabrik-pabrik baru,namun malah mejadi lebih berkembang pesat ,semua itu di karenakan masyarakat sekitar masih mengangap pabrik tahu Arsyad adalah pabrik tahu yang memiliki kualitas yang baik di banding pabrik-pabrik tahu yang ada saat ini di sekitar Daerah Kayuringin.

Tofu alias Tahu ini dalah merupakan makanan yang bersal dari Negara China,dan masuk ke Indonesia sekitar tahu 1880an dulu nama makanan ini sering di sebut tofu namaun sejak sangat di kenal di Indonesia makanan ini sering di sebut oleh masyarakat Indonesia sebagai Tahu saja,tofu alias tahu memang sangat lezat sekali di santap,mulai sampai di goreng biasa hingga di oleh menjadi makanan sayur,bahkan tahu pernah di jahui oleh masyarakat Indonesia karena isu formalin sebagai bahan pengawaet pada sebuah tahu.Tidak semua tahu diproses dengan bahan berbahaya tersebut.Buktinya masih banyak saja produsen atau pembuat tahu yang membuat tahu dengan secara alami tanpa mengunakan formalin sebagai bahan pengawet tahunya,di balik kelezatannya ternyata tahu menyimpan khasiat medis tersendiri,sebuah studi dari Tiem medis dari KANADA membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan Kolestrol jahat dalam tubuh,tahu juga dapat mencegah kangker payudara.
Tofu alias tahu memang sangat lezat untuk di makan mulai dari digoreng biasa hingga di olah menjadi sayur.di Indonesia tahu sendiri ada beberapa jenis mulai dari tahu China yang putih dan lembut sampai tahu sumedang yang kuning kecoklatan dan kosong melompong di bagian dalamnya.

II. Tahap Produksi
1. Proses Pembuatan Tahu

Alat dan bahan : Kacang Kedelai, Air, Penggilingan, Kayu, Alat Pencetak.
Tahap-tahap pembuatan tahu :
1. Proses pertama yang dilakukan dalam pembuatan tahu yaitu proses perendaman biji kacang kedelai selama 3 sampai 5 jam
2. Setelah perendaman dilakukan, kemudian dilakukan beberapa kali pencucian kacang yang sudah direndam tadi. Kemudian kacang kedelain masuk kedalam penggilingan
3. Hasil proses penggilingan kacang kedelai tadi, ditampung dalam wadah
4. Hasil penggilingan yang ditampung bsementara tadi kemudian dimasukan dalam tempat pemasakan yang tebuat dari tembok dan didalamnya terdapat wajan yang besar yang dipanaskan daribawah menggunakan pera[pian kayu sampai busannya menghilang dan calon bakal tahunnya mendidih).
5. Setelah itu di lakukan pada calon tahu yang sudah mendidih tadi dan di simpan ke dalam sebuah wadah yang besar.
6. Bakal tahu yang berada dalam saringan, di peras secara perlahan-lahan pada kain penyaringan ampas lebih cepat dan air yang akan di gunakan sebagai bakal tahu cepat masuk ke dalam wadah.
7. Agar penyaringan lebih efektif ampas yang pada kain yang berada di atas wadah, di injak-injak supaya tidak ada sisa air yang etrbuang begitu saja.
8. Sisa ampas yang tadi di manfaatkan sebagai bahan dasar untuk membuat oncom dan makanan ternak seperti kerbau dan sapi.
9. Setelah ampasnya dibuang disiapkan saringan yang disimpan diatas cetakan tahu, kemudian calon tahu tersebut dituangkan ke dalam cetakan yang terdapat saringannya.
10. Kemudian calon yang berada dalam wadah di tutup menggunakan saringan dan cetakan bambu yang di tutup lagi dengan balok kayu agar calon tahu menjadi padat.
11. Setelah kurang lebih 20 menit, tahu yang tadi di tutup didalam wadah dikeluarkan dan ditiriskan.
12. Setelah ditiriskan, sekarang tinggal masuk ke proses akhir yaitu pembentukan tahu. Proses pemotongan taaahu yang di lakukan dengan menggunakan mistar kayu sebagai alat ukur dan pisau untuk memotong-motong tahu menjadi ukuran kecil.
13. Tahu yang sudah di potong-potong kecil kemudian dikemas dalam plastik yang siap dipasarkan. Tahu yang berada dalam plastik itu di tambah air yang berguna agar tahu itu tidak kering dan hancur.
14. Itu lah cara pembuatan tahu yang bewarna natural namun Untuk membuat tahu yang berwarna kuning., tahu tersebut sebelumnya dimasukkan ke dalam air kunyit yang sebelumnya sudah di didihkan. Langkah pertama kunyuit di cuci sampai bersih.
15. Kemudian kunyit yang sudah dibersihkan di tumbuk sampai halus.
16. Setelah di tumbuk kunyit trersebut dimasukan kedalam wadah yang berisi air untuk di didihkan.
17. Setelah mendidih busa yang ada pada air kunyit tersebut dibersihkan secara manual oleh pekerja.
18. Kemudian air kunyit itu dimasukan kedalam wadah, kemudian tahu yang sudah dipotong kecil dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air kunyit tadi untuk proses pewarnaan.
19. Setelah tahu berwarna kuning tahu siap dipasarkan.

2.PEMASARAN
Perusahaan tahu yang kami datangi ini mereka memasarkan tahu dengan beberapa cara yaitu dengan menyediakan tempat penjualan langsung tahu-tahu yang sudah jadi di samping pabrik tersebut jadi pedagang atau pembeli biasa langsung membelinya di samping pabrik tersebut,selain itu pabrik ini juga memasarkan dagangannya dengan cara menyalurkan tahu-tahunya langsung kepasar di dekat sekitar pabrik agar di jual oleh para pedagang dan pedagag menyetorkan keuntungan tahu tersebut pada pabrik,dan pedagang mendapat beberapa persen dari penjualan tersebut.

3.ANALISIS
 Kebersihan pabrik beserta alat-alatnya kurang terjaga untuk sebuah Pabri pengolahan makanan yang mana seharusnya kebersihan cukup di perhatikan
 Standard kebersihan kerja kurang diperhatikan, contohnya : Para buruh tidak memakai masker, tidak memakai sepatu , tidak memakai sarung tangan, dan alat pelindung lainnya.agar makanan lebih seteril.
 Produk kurang higenis karena bak-bak tempat pengolahan tahu kurang di perhatikan kebersihannya.
 Fasilitas dan beberapa hal dalam dan di luar kurang di perhatikan pabrik.
 Selain itu pabrik yang kami datangi ini tempatnya sangat dekat sekali dengan pemukiman penduduk jadi menurut kami kurang strategis.
 Limbah atau ampas yang di hasilkan oleh pabrik tahu memang tidak membahayakan bagi manusia,namun bau yang di keluarkan oleh limbah(ampas)tahu ini sagat menyengat dan tidak sedap untuk kita hirup.abilagi pabrik tahu tersebut sangat dekat sekali degan pemukiman mungkin bau dari limbah tersebut sangat menganggu masyarakat.

III.PENUTUP
1.KESIMPULAN
Kelompok kami menyimpulkan bahwa Tofu alias tahu memang sangat lezat untuk di makan mulai dari digoreng biasa hingga di olah menjadi sayur.di Indonesia tahu sendiri ada beberapa jenis mulai dari tahu China yang putih dan lembut sampai tahu sumedang yang kuning kecoklatan dan kosong melompong di bagian dalamnya.selai itu kelompok kami juga menyimpulkan bahwa pabrik tahu yang kami datangi tersebut dalam beberapa hal kurang di perhatikan dan dalam beberapa tempat (wadah) pembuatan tahu kurang di perhatikan dalam kebersihannya.selai beberapa hal tadi kami lebih mengerti bahwa tidak hanya kelezatannya saja namun juga memiliki khasiat untuk beberapa penyakit.yang semua itu bermanfaat bagi diri manusia.

2.KRITIK DAN SARAN
Menurut kami pabrik tersebut sudah memenuhi standar, dan sudah cukup dikenal oleh masyarakat sekitar kayuringin akan tatapi kurang di perhatikan keselamatan kerjanya, dan kebersihaan kurang terjaga dan tidak begitu di perhatikan.
Share:

Senin, 15 November 2010

GAMBARAN UMUM PEMBELAJAAN

BAB 8
PEMBELANJAAN

Arti Pembelanjaan dan Fungsi Manajer
Pembelanjaan adalah suata usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisasir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan disistribusikan

PENGGUNAAN DANA

Gambaran Umum
Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua, yaitu penggunaan jangka pendek dan penggunaan jangka panjang

Penggunaan Dana Jangka Pendek

A. Kas
Sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.

1. Aliran Kas
Ganbaran memperlihatkan aliran kas dari sebuah perusahaan. Pada mulanya kas ditimbulkan oleh adanya penjualan. Tetapi meskipun sebagian dari pejualan itu berupa tunai, kebanyakan adalah berupa kredit sehingga menciptakan adanya piutang,

2. Anggaran Kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan aliran kas perusahaan meliputi ;
a. Membuat kepastian bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan
b. Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga

B. Surat-surat Berharga
Manajer keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas ( Kemampuan untuk mendapatkan laba ) mempunyai alternatif untuk cenderung memegang jmlah kas yang lebih besar, ia dapat menginvestasikan kas tersebut ke dalam surat–surat berharga yang dapat menghasilkan bunga.

C. Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahan yang memberikan atau mengenakan pembayaran secara kredit kepada mereka.

D. Persediaan
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi di situ.

Penggunaan Dana Jangka Panjang
Untuk perusahaan menufaktur, sebagian besar investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk aktiva tetap jangka panjang.

Aktiva tetap tersebut dapat berupa :
1. Tanah ynag dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang tidak terbatas
2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya. Kemudian perusahaan harus menyisihkan sejumlah dana setiap tahun dari penghasilannya
3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin, alat angkut dalam pabrik, dan peralatan lain yang dapat dipakai dalam produksi.

Analisis Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi tu dapat memberi kontribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :
a. Metode net present value (NPV)
b. Metode internal rate of retur (IRR)
c. Metode pay off period (POP)

SUMBER DANA

Macam-macam Sumber Dana
Meskipun manajer keuangan dapat menciptakan dana yang cukup melalui penambahan laba, tetapi ia akan dihadapkan pada masalah pemilihan antara dana yang dipinjam (modal asing) dengan dana yang berasal dari pemilik perusahaan (modal sendiri).

Jika ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2golongan besar, yaitu :
1. Beraasal dari dalam perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi :
a. Penggunaan laba perusahaan
b. Penggunaan cadangan
c. Penggunaan laba yang tidak dibagi/ditahan
2. Berasal dari luar perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :
a. Dana dari pemilik/peserta. Dana ini biasanya diwujudkan dalam bentuk saham, dan pembelanjaan disebut pembelanjaan sendiri.
b. Dana dari utang/ pinjaman yang terdapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Pembelanjaan ini disebut pembelanjaan asing.

Pemilihan Sumber Dana
Dengan banyak jenis sumber dana, perusahaan dihadapkan kepada masalah untuk memilih dan mengkombinasikan berbagai sumber-sumber dana yang tersedia.
Masalah pemilihan sumber dana yang harus diatasi oleh perusahaan adalah mengusahakan keseimbangan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Beberapa alternatif yang dapat dipilih :
1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana elstern dengan mencari pinjaman/kredit ( kredit jangkan panjang saja, kredit jangka pendek saja, atau kedua-duanya)
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
5. Menggunakan dana intern dan ekstern.

Sumber Dana Intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adlah dengan cara mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Tetapi dana intern ini biasanya sangat terbatas.

Sumber Dana Ekstern
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit. Modal sendiri dalam bentuk saham akan dibahas kemudian. Pada umumnya kredit dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Termasuk kredit jangka pendek ini adalah :
a. Kredit Rekening koran
b. kredit Belening
c. Kredit Wesel
d. Kredit Penjual
e. Kredit Pembeli
f. Aksep
2. Kredit jangka panjang adalah kredit jangka waktunya lebih dari satu tahun. Termasuk dalam kredit jangka panjang adalah :
a. Hipotik
b.Onligasi
c. Kredir Bank
d. Kredit dari negara lain

Optimisasi Modal
Sebagai pedoman untuk menentukan batas waktu antara kredit jangka panjang dengan kredit jangka panjang adalah periode satu tahun. Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau jangka panjang,

Perusahaan harus memperlihatkan faktor-faktor berikut ini:
1. Bunga kredit jangka pendek
Biasanya, beban bunga kredit jangka pendek ini lebih besar daripada beban bunga kredit jangka panjang
2. Bunga kredit jangka panjang
3. Bunga simpanan bank
Bunga simpanan bank ini merupakan bunga yang diterima oleh seseorang apabila ia menyimpan uangnya dibank.
4. Jangka waktu pemakaian modal
Jangka waktu pemakaian modal ini bisa dalam beberapa bulan atau bisa lebih dari satu tahun
5. Jangka kritis
Yang dimaksud dengan jangka krisis adalah jangka waktu dimana
penggunaan besar modal asing jangka pendek biayanya (bebab bunganya) sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang.

Adapun kriteria yang bisa dipakai untuk menentukan apakah menggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang dua macam, yaitu :
1. Jangka kritis
2. Beban bunga

Keridit lembaga keuangan
Kridit yang di mbutuhkan perusahan tidak hanya dapat di peroleh dari bank saja. Akan tetapi dapt pula di peroleh dari lembaga keuangan lainny.
Hal ini hanya di buktikan dengan suatu studi kelayakan (feasibility study)dan syarat-syarat lain dapat di sebut dengan 4 C, yaitu :
1. CAPITAL
2. CAPABILITY
3. COLLATERAL
4. CHARACTER

KRIDIT KELAYAKAN
Keputusan peresiden (kepres) No.14A di keluarkan pemerintah dengan tujuaan membantu pengusaha golongan ekonomi lemah.
Lukuiditas dan Solvasitas
• Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat’
• Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutang-hutang nya pada saat perusahaan di bubarkan.

RENTABILITAS
Secara umum, rentalibitas ini dapat di artikan sebagai kemmpuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang di pakai untuk menghasilkan laba tersebut.
Ada dua macam rentabilitas,yaitu :
1. Rentabilitas Ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari seluruh modal,baik modal asing maupun modal sendiri,yang di gunakan untuk menghasilkan laba sendiri.
2. Rentabilitas modal sendiri merupaka kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal se4ndiri yang di gunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

SAHAM
Saham merupakan pernyataan di dalam perusahaan.saham perusahaan ini dapat di bedakan kedalam dua golongan,yaitu :
1. Saham biasa (Common Stock)
Saham bisa merupakan bentuk pemikiran tanpa hak istimewa.Artinya,para pemilik akan memperoleh pembagiaan keuntugan (dalam bentuk deviden)hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
2.Saham Prefesen(Prferred Stoct)
Sham preferen atau sam dengan Preferensi ini merupakan bentuk pemilihan dengan hak istimewa. Hak-hak, istimewa yang ada pada pemengang saham prfen ini adalah :
a) Pembagin dividen yang didahulukan
Pemegang saham preferen mendapat pmbagian dividen lebih dahulu daripada pemegang saham biasa
b) Pembagian dividen kumulatif
Pemegang saham prefen ini mendpat hak untuk mendapatkan deiden setiap periode
c) Pembagian kekayaam yang didahulukan
Pemegang saham preferen memiliki hak untuk memperoleh pembagian kekayaan perusahaan lebih dahulu daripada pemegang saham biasa pada saat perusahaan dibubarkan

OBLIGASI
Obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern. Sifat-sifat obligasi :
• Dapat diperjual-belikan
• Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjmannya
• Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
• Terdapat jangka waktu yang pasti
Jenis-jenis obligasi
Semua jenis obligasi yang ada dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis dengan mendarkan pada bebagai faktor, antara lain :
1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
a. Obligasi umum, obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah
b. Obligasi perusahaan, obligasi yang dikelurjkan oleh perusahaan umum
2. Sesuai dengan karakter jaminan :
a. Obligasi tanpa jaminan, seperti income bond
b. Obligasi dengan jaminan, saham, piutang, rumah, tanah , mesin dan sebagainya

Jenis obligasi lain :
a. Coupon bond
b. Registered bond
c. Callabel bond
d. Convertible bond


PASAR MODAL
Sesuai dengn sifatnya, saham obligasi dapat diperjual-brlikan. Perusahaan-perusahaan yng menjual saham dan obligasi kepada masyarakat, harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Slah satunya yaitu perusahaan tidak boleh menjual surat berharga langsung kepada masyarakat, akan tetapi harus melalui lembaga peranta.
Share:

Senin, 01 November 2010

PEMASARAN

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

Pengertian Pemasaran
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produksi atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah : penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Jadi pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
1. Penjualan
2. Perdagangan
3. Distribusi
Gambaran tettang pemasaran secara luas dapat diketahui dari definisi yang dikemukakan oleh William J. Stanton berikut ini :
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekomomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi ekonomi itu sendiri akan menemukan harga barang dan jasa bagi individu-individu. Selain pemasaran, kegiatan lain dapat menciptakan nilai ekonomi adalah
1. Produksi yang membuat barang-barang
2. konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut
Penjualan berada dipihak yang menjalankan kegiatan pemasarn(juga kegiatan produksi) dan pembeli berada pada titik konsumsi. Oleh karena itu perusahaan harus dapat menciptakan faedah (utility) bagi konsumen.
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.

1. Faedah Waktu
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.

2. Faedah Tempat
Faedah tempat merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.

3. Feadah Milik
Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.

4, Faedah Informasi
Faedah informasi diciptakan dengan memberikan informasi tentang oenawaran suatau produksi kepada konsumen.

Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing concept) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adlah syarat bagi kelngsungan hidup perusahaan. Secara definitif dapat dikatakan :
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan serba fungsi (functional approach)
2. Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
3. Pendekatan serba barang (commodity approach)
4. Pendekatan serba manajemen (mmanagerial approach)
5. Pendekatan serba sistem (total system approach)
Meskipun titik berat tinjauan berbeda-beda, tetapi masing-masing pendekatan salaing berkaitan satu sama lain. Jadi, tinjauan satu pendekatan akan menyinggung pula tinjauan dari pendekatan lainnya

Pendekatan Serba Fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah :

1. Penjualan
Penjulaan ini merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.

2. Pembelian
Fungsi pembelian bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau unutk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.

3. Pengangutan
Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barnng dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan.

4. Penyimpanan
Penyimpanan merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan. Adapaun alasan-alasan untuk mengadakan penyimpanan tersebut adalah.
1. Produksi bersifat musiman, sedangkan konsumen bersifat terus-menerus, misalnya : buah-buahan, beras, dan sebagaimya
2. Konsumen bersifat musiman, sedangkan produksi terus-menerus sepanajng tahun, misalnya : payung, jas hujan
3. Spekulasi, yaitu dengan membeli dan meninmbun barang-barang untuk dijual pada waktu harga sudah naik
4. Menyetabilkan harga, yaitu dengan jalan membeli dan menimbun barang-barang pada waktu barnag berlimpah-limpah sehingga haraganya rendah
5. Penyimpanan memungkinkan pembelian dalam jumlah besar, dan pembelian dalam jumlah besar memungkinkan untuk : memperoleh potongan harga, biaya angkut perunit lebih rendah, mengatasi kemungkinan kelembagaan penyerahan barang, dan untuk pengawetan atau pematangan(seperti pisang dan tembakau).

5. Pembelanjaan
Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.

6. Penanggulangan Resiko
Penanggulagan resiko adalh fungsi menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Tiap-tiap perusahaan menghadapi macam-macam resiko, antara lain :
1. Resiko yang ditimbulkan oleh alam, seperti : gempa bumi, angin puyuh, banjir
2. Resiko yang ditimbuolkan oleh manusia seperti : kebakaran, pencurian, tidak dibayarnya utang oleh pembeli
3. Resiko yang ditimbulkan oleh pasar, seperti : merosotnya harga penjualan. Sedangkan merosotnya harga jual dapat disebabkan oleh situasi pasar seperti perubahan kesukaan konsumen, adanya penemuan baru, persaingan, kondisi perdagangan pada umumnya dan pengaruh musim.
Adapun cara-cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi risiko, khususnya resiko kebakaran dan pencurian, ialah
1. Memperkecil jumlah persediaan barang,
2. Dengan mengusahakan fasilitas penyimpanan yang baik dan kuat
3. Dengan mengasuransikan barang-barang yang disimpan.

7. Standardisasi dan Grading
Standardisasi dan grading ini merupakan dua istilah yang agak berbeda meskipun ada juga persamaan. Kedua istilah tesebut akan dibahas lebih lanjut berikut ini :
Standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang juga dapat disebut nomalisasi. Adapun dasar penentuan standart untuk barang-barang hasil manufaktur :
1. Ukuran jumlah (Rim untuk kertas
2. Ukuran kapasitas (1liter untuk oli)
3. Ukuran fisik (4 R untuk ban sepeda motor)
4. Ukuran kekuatan (tenaga kuda untuk mesin dan motor)
Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang ke dalam golongan standart kualitas yang telah mendapatkan pengangkutan dunia perdangangan. Adapaun cara penggolongan yang dpat dilakukan adalah :
1. Memeriksa dan menyortir dengan panca indra
2. Memeriksa dan menyortir dengan alat
3. Memeriksa dab menyortir melalui contoh barang.

8. Pengumpulan Informasi Pasar
Dalam fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasra, jumlahnya , macam barang yang dibytuhkan konsumen, harganya, dan sebagainya. Sebenarnya kedelapan macam fungsi pokok pemasaran tersebut dapat dimasukkan ke dalam tiga macam fungsi, yaitu :
1. Fungsi pertukaran, meliputi : Pembelian dan penjualan
2. Fungsi penyediaan fisik, meliputi : pengangkutan dan penyimpanan
3. Fungsi penunjang, meliputi : pembelanjaan, penanggunlangan resiko, standardisasi dan grading, serta pengumpulan informasi pasar.

Pendekatan Serba Lembaga
Pendekatan serba usaha lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
1. Penyedia bahan/suppleir yang menyediakan bahan kepada produsen
2. Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi
3. Perantara pedagang, seperti : pedagnag besar dan pengecer.
4. perantara agen, seperti : agen penunjang (perusahaan angkutan, perusahaan penyimpanan) dan agen pelengkap(biro periklanan, lembaga keuangan)
5. Perusahaan saingan
6. Pembeli akhir

Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.

Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.

Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di muka.
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

STRUKTUR ORGANISASI PASAR
Untuk mengatur kegiatan-kegiatan dengan baik, manajer harus menentukan komposisi struktur organisasinya. Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainnya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang akan dicapai.
Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan ke dalam dua sub bagian, yaitu:
1. Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang.
2. Sub bagian penjualan umum.


PASAR

Pengertian Pasar
Seorang yang membeli suatu barang atau jasa akan terlibat dalam suatu transaksi pembelian. Definisi pasar yang lebih luas (dikemukakan oleh W.J. Stanton) berikut ini:
”Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.”
Dari definisi tersebut dapatlah diketahui adanya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni:
1. Orang dengan segala keinginannya.
2. Daya beli mereka.
3. Kemauan untuk membelanjakan uangnya.

Macam-macam Pasar
Pada pokoknya, pasar dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan, yakni:
1. Pasar Konsumen
Adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar Industri
Adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual.
3. Pasar Penjual
Adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah
Adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.

Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

MARKETING MIX DAN PRODUK

Pengertian Marketing Mix
Keputusan-keputusan dalam pemasaran dapat dikelompokkan ke dalam empat strategi, yaitu: strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi. Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.

Pengertian Barang
Barang atau produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.

Penggolongan Barang Menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya
Penggolongan ini menunjukkan berapa kali sebuah barang dapat digunakan, apakah sekali, dua kali, atau beberapa kali, atau sekian banyak kali.

1. Barang Tahan Lama (Durable Goods)
Adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali; jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama.
2. Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods)
Adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi.
3. Jasa
Adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

Penggolongan Barang Menurut Tujuan Pemakaiannya Oleh Si Pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemakai ini banyak digunakan karena sangat praktis.

1. Barang Konsumsi
Adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsikan. Jadi, pembelinya adalah pembeli/ konsumen akhir, bukan pemakai industri karena barang-barang tersebut tidak diproses lagi, melainkan dipakai sendiri.
a. Barang Konvenien
Adalah barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat, dan pada setiap waktu.
b. Barang Shopping
Adalah barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan, dan sebagainya.
c. Barang Spesial
Adalah barang yang mempunyai ciri khas, dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja.

2. Barang Industri
Adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi.
1) Bahan Baku
Merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain.
2) Komponen dan Barang Setengah Jadi
Merupakan barang-barang yang sudah masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir.
3) Perlengkapan Operasi (Operating Supplies)
Adalah barang-barang yang dapat digunakan untuk membantu lancarnya proses produksi maupun kegiatan-kegiatan lain di dalam perusahaan.
4) Instalasi
Alat produksi utama dalam sebuah pabrik/ perusahaan yang dapat dipakai untuk jangka waktu lama (termasuk barang tahan lama).
5) Peralatan Ekstra (Accessory Equipment)
Yaitu alat-alat yang dipakai untuk membantu instalasi.

Siklus Kehidupan Barang (Product Life Cycle)
Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan/umur (life cycle) yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang doperkenalkan sampai tidak lagi terdapat dipasaran : ini disebut sebagai siklus kehidupan barang.

1. Tahap Perkenalan
Pada tahap pertama dari siklus kehidupan barang ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah besar walaupun volume penjualannya belum tinggi.

2. Tahap Pertumbuhan
Dlam tahap pertumbuhan ini kurve semakin meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya.

3. Tahap Kedewasaan dan kejenuhan
Kadang-kadang sulit untuk mengatakan bahwa kedua tahap ini terpisah atau berada dalam satu tahap. Pada tahap kedewasaan kita melihat bahwa penjualan masuh meningkat dan pada tahap berikutnya tetao bahkan cendrung untuk turun.

4. Tahap Kumunduran
Dlalam tahap kemunduran ini penjulan semakin menurun; dan labanya juga menurun, bahkan menderita rugi pasar yang dikuasai semakain sempit.

Merk
Suatu produk dapat dibedakan dari produk lainnya dari segi merk(brand). Brand adalah suatau nama, istilah simbul, atau disain (rancangan), atuau kombinasinya yang dimaksud untuk memberikan tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

SALURAN PEMBAHASAN

Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industi.

Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Adapun macam-macam perantara yang ada adalah :
1. Pedaang besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain, atau pemakai industri
2. Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli akhir
3. Agen yang mempunyai fungsi hampir sama dengan pedagang besar meskipun tidak berhak memiliki barang yang dipasarkan.
Pedagang besar untuk barang industri sering disebut sebagai distributor industri.
1. Saluran 1 : bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tampa menggunakan perantara.
2. Saluran 2 : sama dengan aluran 1 juga disebut sebagai salauran distribusi langsung.
3. Saluran 3 : saluran yang dipakai oleh produsen barang konsumsi,dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional
4. Saluran 4 : dlam saluran distribusi, produsen sering menggunkan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar ke toko-toko kecil
5. Saluran 5 : produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai penyalurnya
6. Saluran 6 : saluran distribusi barang industri dari produsen ke pemakai industri ini merupakan saluran yang paling pendek
7. Saluran7 : produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan peralatan ekstra kecil untuk mencapai pasar
8. Saluran 8 : Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung
9. Saluran 9 dipaki oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran.
Saluran Distribusi Ganda
Faktor-faktor :
1. Jenis barang yang dipasarkan
2. Produsen yang menghasilkan produknya
3. Penyaluran yang tersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar yang dituju
Distribusi ganda secara sekaligus untuk mencapai pasar yang berbeda, hal ini dilakukan apanila produsen menjual :
1. Barang yang sama (mesin tulis) ke pasar konsumen dan pasar industri sekaligus
2. Barang-barang yang tidak ada katiannya sama sekali (obat-obatan dan pakaian jadi)

Perantara Saluran
Dalam operasinya. Perantara seluarn melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya.

Perdagangan Besar
Pedangan bear merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumsi.

Pengecer
Dalam pemasaran, pengercaer(retailer) mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir.

Jenis pengecer
Pengecer dapat digolongkan menurut beberapa cara :
a. General merchandise store : sebuah toko yang menjual berbagai macam barang atau berbagai macam product line.
b. Single-line store : penggolongan ini dihubungkan dengan kelompok barang-barang yang dijual(jenis product line-nya)
c. Specialty store : disini barang yang dijualnya lebih terbatas, hanya meliputi sebagian dari product line saja.

Agen
Dimuka kita telah membahas tentang perantara pedagang, baik pedagang besar maupun pengecer. Jenis-jenis agen :
1. Agen penjualan, yang mempunyai tugas utama mencarikan pasar bagi produsen
2. Agen pembelian, yang mempunyai tugas utama mencarikan penyedia/supplier bagi para pembeli.
3. Agen pengangkutan, yang mempinyai tugas utama menyampaikan barang dari penjual kepada pembelinya.

Jumlah Perantara dalam Seluran
Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, masalah yang duhadapi berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan.

PENENTUAN HARGA

Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang( ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya

PROMOSI DAN PERIKLANAN

Promosi
Merupakan salah satu variabel marketing mix uang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya.

Periklanan
Komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individual-indivudual. Adapun masalah-masalah selanjutnya yang akan dibahas disini adalah :
1. Tujuan periklanan
2. Jenis periklanan
3. Media periklanan
4. Biro periklanan

PERSOMAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN, DAN PUBLISITAS

Personal Selling
Adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan permukaan yang saling menguntungkan dengan pihak lain

Promosi Penjualan
Merupakan istilah yang berbeda dengan istilah promosi meskipun sama-sama menggunakan kata promosi.

Publisitas
Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media.
Share:

Minggu, 24 Oktober 2010

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

Bab 5


PENGETIAN ORGANISASI

Lima belas tahun sebelum pasunkan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebbe(Uganda), suatu cara pengorganisasian telah dupusatkan pada tujuan-tujuan yang dramatis seperti pembebasan para sandera tersebut. Dalam tahun 1961 Presiden John F. Kennedy menyatakan suatu tekad untuk mencapai tujuan pendaratan manusia di bulan sebelum akhir decade.

Perjalanan ke-bulan tersebut memerlukan waktu selama delapan hari dan menempuh jarak 245.000 mil pekerjaan yang tidak sempurna dari salah satu anggota organisasi dapat menimbulkan akibat fatal. Proyek yang disebut priyek Apollo itu di koordininasi oleh NASA ( lembaga penerbangan dan eronotika Amerika Serikat). Sebanyak 400.000 pekerja, 16 perusahaan besar, dan 20.000 subkontraktor telah membangun reket-roket dan instalasi pengendalian, bekerja secara mandiri atau bersama-sama untuk melatih para astronot, mengadakan ribuan eksperimen, dan ternyata berhasil.


*Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi

Dalam bebagai aktivitas, kita selalu berkaitan dengan organisasi. Tim-tim olah raga dan organisasi sosial, kelompok keagamaan (pengajian, misalnya) dan aktivitas-aktivitas pekerjaan, semua termasuk organisasi. Bahkan kelompok-kelompok benatang, seperti lebah, semut, rayap, dan beruk juga mempunyai organisasi.

Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut :

Organnisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Sejarah perusahaan, teknologi yang terlibat, dan kepribadian para manajer puncak dapat membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan. Akan tetapi setiap organisasi mempunyai suatu ” komponen informal” disamping ”komponen formal”nya


*Organisasi Formal

Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yan dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.


*Organisasi Informal

Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.

Dalam kelompok kerja terdapat terdapat tiga kategori karean, yaitu :

1. Anggota-angotanya kelompok dalam( inner group)
2. Anggota-anggotanya kelompok pinggiran (fringer group)
3. Anggota-anggotanya kelompok luar (out group)


*Sentralisasi VS Desentralisasi

Istilah sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai dalam manajemen. Persoalannya adalah, seberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh management ke seluruh organisasi?


Organisasi yang Disentralisir

Sebuah perusahaan yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian di tangan beberapa eksekutif puncak disebut organisasi manajemen yang disentralisir. Jadi, organisasi manajemen yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.


Organisasi yang Didesentralisir

Banyak perusahaan besar telah menggunakan desentralisir wewenang manajemen. Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.


STRUTUR ORGANISASI DAN PENYUSUPANNYA

Meskipun perusahaan kecil mempunyai masalah-masalah organisasional lebih sedikit dibandingkan perusahaan besar, tetapi keduanya mempunyai striktur formal untuk menjamin agar orang melaksanakan tugas yang mengarah ke pencapaian tujuan perusahaan. Tentu saja tugas-tugas yang ada pada perusahaan kecil tidak sebanyak dan sekelompok yang ada pada perusahaan besar.


*Pembentukan Struktur Organisasi

Tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :

1. Interaksi kemanusiaan

2. Kegiatan yang terarah ke tujuan

3. Struktur

Manajemen harus mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan untuk mencapati tujuan organisasi. Tujuan sebuah perusahaan yang berupa ” menyediakan barang yang bekualitas baik dengan harga bersaingan kepada konsumen” tidak dapat menjabarkan kondisi peralatan produksi yang harus diperksa secara teratur dan diperbaiki jika terjadi kerusakan.


Hierarki Tujuan

Hierarki tujuan organisasi berlungkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Tujuan-tujuan yang lebih luas menyangkut kemampulabaan, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah ke dalam tujuan-tujan untuk masing-masing divisi, masing-masing pabrik, masing-masing departemen, masing-masing kelompok kerja, dan masing-masing karyawan individual. Jika hal ini sudah ditetapkan, setiap karyawan dapat melihat sumbangannya terhadap pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.


Departementalisasi

Pembentukan stuktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan dan personalia. Masing-masing kegiatan ditugaskan ke departemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannya.


Wewenaang dan Tanggung jawab

Dengan tumbuhnya organisasi, manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya jepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.


Beberapa Banyak Bawahan yang Harus Ada di Bawah Seorang Manajer?

Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manaje disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawaan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.


Menjamin Komunikasi yang Efektif

Komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi itu berupa tatap muka, dan perintah yang komunikasi yang jelas sangat penting berfungsinya organisasi secara lancar


Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu

Dengan meningkatkan kekompakan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis. Kecenderungan ini bersifat alami seperti yang dapat terjadi dalam desentralisasi dan para manajer mengetahui bahwa rentang pengendalian mereka terbatas.

Menurut parkinson, penyebab terletak pada :

1. keinginan manajer sendiri untuk membangun”kerajaan” dengan menambah bawahan

2. kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesenpatan kerja dari karyawan tambahan.


*Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Dalam suatu organisasi dengan segala aktifitasnya, terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktifitas tersebut. Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada.


*Organisasi Garis

Prakteknya, kegiatan-kegiatan dalam organisasi garis dapat diberikan gambaran sebagai berikut. Pada sutau hari derektur telah mengambil keputusan dan mengatakan pada kepala bagian pemasaran bahwa produk yang ada akan ditambah dengan satu macam produk baru. Kepala bagian pemasaran segera mengadakan penelitian pasar untuk menentukan lokasi konsumen beserta tingkah lakunya; juga mempersiapkan program pengiklanan yang diperlukan.


a. Kebaikan Organisasi Garis

1. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan pemerintahan
2. Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu, membicarakan dengan orang lain
3. Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perntah, sebab perintah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan
4. Menghemat biaya, sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seorang saja.


b. keburukan Organisasi Garis

1. seiring erdapat biokrasi yang menghambat jalanya perusahaan
2. tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
3. kurangnya kerjasama diantara masing-masing Bagian


*Organisasi Garis dan staf

Organisasi garis dan staff ini merupkan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Seperti telah diuraikan di muka bahwa organisasi garis hanya sesuai untuk perusahaan-perusahaan kecil, maka tipe organisasi dan staf ini lebih baik dipakai untuk perusahaan sedang dan besar.


a. Kebaikan Organisasi Garis dan Staff

1. Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar Bagiannya.
2. Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
3. Staf dapat mendidikan para petugas.
4. Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.


b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf

1. Kadang-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada Bagian yang bersangkutan.
2. Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
3. Staf dapat ikut disalahkan apabila saran diberikan tidak memperoleh hasil


*Organisasi Fungsional

Dalam Organisasi Fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi bentuj ini lebih menekankan pada pembagian fungsi.


a. Kebaikan Organisasi Fungsional

1. Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya

2. Sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya, Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.


b. Keburukan Organisasi Fungsional

1. Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah

2. Tidak da hubungan garis secara langsung dengan atasan

3. Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi

4. Kurangnya koordinasi sering menimbulkan

perselisihan di antara para manajer.



*Organisasi Komite

Untuk membentuk Komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini:

1). Suasananyasantai dan bersifat informal

2). Semua anggota Komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugas

nya.

3). Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebabkan kepadanya.

4). Masing-masing angggota Komite bersedia mendengarkan pendapat anggota

yang lain.

5). Keputusan diambil secara konsensus.

6). Masing-masing anggota bebas mengemukan pendapat.

7). Ketua Komite tidak mempunyai kekuasaan atasan yang lain.


a. Kebaikan Komite

1. Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa

anggota.

2. Keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih

baik.

3. Menciptakan koordinasi yang lebih baik.

4. Meningkatkan pengawasan karena macam-macam Komite tersebut dapat

berhubungan lungsung dengan para pelaksana.


b. Keburukan Komite

1. Kesulian dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk

dengan pekerjaannya.

2. Keharusan untuk berkompromi.

3. Sering menimbulkan kesing-siuran dalam organisasi.

4. Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan.


*Organisasi Matrik

Dalam dua dekade belakangan ini sudah mulai banyak organisasi yang menggunakan pendekatan baru dalam menyesuaikan struktur yang ada dengan perubahaan kondisi, terutama di bidang riset dan pengembangan serta pengembangan produk baru. Bentuk baru yang disebut organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan sifat yang sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbada disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.


a. Kebaikan Organisasi Matrik

- Luwes

- Memberikan utama metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.

- Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada.


b. Keburukan Organisasi Matrik

- Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional ( satu atasan untuk masing-masing individu ).

- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.

- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.


PERILAKU KEORGANISASIAN

Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia. Pemahaman tentang bagaimana dan mengapa mereka berperilaku seperti yang mereka lakukan sangat membantu mengatasi banayak masalah manajemen.


*KELOMPOK KERJA

Dalam semua organisasi yang melibatkan orang pasti terdapat kelompok-kelompok kerja. Akan tetapi, baru mulai tahun 1920 para manajer (di barat ) memberikan perhatian pada pentingnya kelompok-kelompok kerja itu di tempat pekerjaan. Jika orang bekerja akrab satu sama lain dan sama-sama mempunyai minat yang serupa, maka mereka ini sedang mengembangkan suatu perasaan sebagai anggota kelompok.


*Motivasi

Setiap orang pasti mempunyai motifasi sebagai alasan mengapa mereka berperilaku tertentu. Dengan kata lain motifasi merupakan mengapa mereka yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakkukan.


Jenjang Kebutuhan Karyawan

Kebutuhsn karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasat penemyan Abraham H. Maslow, kebutuhan-kebutuhan yanh belum tentu terpenuhi dapat memotifasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi dapat memovasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motifator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.

Teori motivasi dari Maslow menekankan dua ide dasar :

1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja dapat yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
2. Kebutuhan mannusia dikelokpokkan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tinggkatnya lebih tinggi akan muncul dan pemuasan.

Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow dapat dilihat, kebutuhan pertama yang harus dipenuhi adalah kebutuhan fisiologis, seperti rasa lapar, haus, dan lelah.

Ide Moslow itu tidak menjelaskan semua manusia pada pekerjaan. Sumbangan terletak pada konsep hierarki yang dikemukakan. Ia merupakan orang pertama yang menyarankan bahwa jika suatu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan yang berjenjang lebih tinggi akan muncul. Teori kebutuhan dari Moslow itu telah memberikan dampak pada pendekatan bisnis terhadap motivasi karyawan.


*Pekerjaan dan Sikap Jabatan

Perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan penggunaan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar. Akibatnya, karyawan di pabrik kadang-kadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan. Mungkin mereka merasa tidak memperoleh kesempatan untuk menggunakan keterampilannya. Kecenderungan kearah yang lebih otomatis dibidang manufaktur dan pertanian lambat akan mendapatkan tantangan dari serikat buruh.


*Kepemimpinan

Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada kaarya untuk melakukan pekerjaan. Ini menjadi bagian penting dalam memahami perilakau kerja. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada” satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan, ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada.
Share:

Minggu, 17 Oktober 2010

PENGETIAN MANAJEMEN

Arti dan Fungsi Manajemen

Definisi dikemukakan oleh para ahi seperti Favo, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tapi pada pokoknya semua mempunyai arti yang sama. Definisi tentang manajemen yang diberikan oleh Profesor Oei Liang Lee :

Manajamen adalah ilmu dan seni mererncanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinirnasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Pengkoordinasian

5. Pengawasan


Memperlihatkan bahwa mekanisme kerja dari fungsi-fungsi manajemen tersebut dimulai dengan adanya keinginan, kebutuhan serta informasi. Setiap kegiatan yang dilakukan leh seseorang atau sebbuah lembaga tetu mempunyai tujuan; dan untuk mencapai tujuan tersebut pelulah dibuat perencanaan terlebih dahulu.

a) Apa

b) Bagaimana

c) Mengapa dan

d) Kapan akan dilakukan

Setelah perencanan disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjanya, bagaimana wewenang, tanggung jawab serta pertanggung-jawaban masing-masiing kegiatan. (pelaksanaan Organisasi) terdiri atas orang-orang yang mempunyai berbagai macam kegiatan jebutuhan seerta pola berfikir yang berbeda-beda.

Oleh karena itu perlulah diadakan pengarahan agar masing-masing bersedia menyumbangkan tebaganya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam mana kegiatan-kegiatan yang sama disatukan dai dalam suatu wadah yang disebut fungsi. Oleh karena itu fungsi-fungsi yang berbeda-beda ini perlu di koordinasikan sedemikian rupa, agar supaya tidak terdapat kontradiksi antara fungsi yang satu dengan lainnya untuk menuju kepada sasaran yang sama. Untuk mengilangkan atau menjaga agar penyimpanan yang terjadi tidak terlampau jauh dari rencananya, maka perlu diadakan pengawasan/pengendalian.

Jenjang Manajemen

Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jengjang tersebut adalah : manajemen puncak atau menajemen eksekutif, manajemen madya atau manajemen administrasif, manajemen operasional atau manajemen supervisori.

a. Manajemen Puncak
Share:

Selasa, 12 Oktober 2010

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan sosial yang mungkin dapat bertentangan tujuan ekonomi, jelas dapat menimbulkan dilema. Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan.
  • Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan artinya lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/ fisik dan sebagainya; masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi.
  • Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut. Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan, masing mempunyai sifat sendiri. Pliralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
  • Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
  • Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk, memperbaiki adanya kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.
  • LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONVERVASI
Dari masalah ekonomi ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkugan fisik. Dibeberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air; bahkan dibeberapa bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan adanya pencemaran air tanah karena kondisi permukiman yang berjubel serta pembuangan limbah yang karena dekat dengan air.

Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkugan kita sudah semakin menurun faktor tersebut :
1. Semakin meningkatkanya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Tujuan ekologi memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada konsensus tentang masalah tersebut.

Macam-macam Polusi
Polusi merupakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.

Pencemaran Udara
Rata-rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupkan enam kali dari jumlah makan dan minuman yang dikonsumsi secara normal. Polusi udara ini menimbulkan dampak yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernafasan. Contoh extrim lainnya dapat dilihat pada peristiwa bocornya pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal, India yang mengakibatkana jatuhnya ribuan korban baik meninggal maupun cacat serta akibat lain. Belumlama ini April 1986, terjadi pencemaran udara yang hebat karena meledaknya pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl. Uni Soviet yang menimbulkan radiasi dan meminta banyak korban.

Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupaun di bawah tanah. Air yang mengandung bakteri tidak baik bagi kesehatan badan jjika diminum.

Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam yempat pembuangan sampah. Yaitu bumi, air, angkasa. Di Indonesia data tentang sampah awet belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Jika kita lihat di amerika serikat ( dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta) setiap tahunnya menghasilkan 4,6 miliar ton sampah awet, termasuk : 48 miliar kaleng, 26 miliar botol, 4 juta ton plastik, 7,6 juta pesawat televisi rusak, 7 juta mobil dan truk, dan 30 juta ton kertas. Sedangkan biaya pengumpulan dan pemanfaatan sampah awet ini dapat mencapai 12 milyar dollar per tahun, atau sekitar 13 trilyun rupiah.


Energi dan Konservasi
Di indonesia sumber energi minyak bumi sudah digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri; dan akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir. Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973 menyusul perang arab-israel, hatga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara penghematan dan konservasi energi. Perlatan hemat energi mulai bermunculan di pasaran. Beberapa tahun terakhir ini harga minyak terus merosot dari semula US $ 30 per barel menjadi US$ 9,995 perbarel pada awal 1986.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

Alasan-alasan bagi Meningkatkan Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluaran dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasn bagi pemerintahan untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah merupkan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk,dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara.
Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintahan lebih besar. Pemerintahan perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha peningkatan produksi dalam negeri dan pengadaan impor dari luar negeri.pemerintah telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama didaerah pedesaan.usaha tersebut antara lain dilakukan melalui pembangunan sarana air minum pedesaan, pembangunan jamban keluarga serta usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan.

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Bila pengeluaran lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutuup defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank, jumlah yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara. Macam-macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :

a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebaginya, yang dibayar oleh importir,produsen dan pedagang besar. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn)


b. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembanyaran pajak. Co: Pajak Pendapatan (PPd), Pajak perseroan (PPs) dan Pajak Dividen. Penemeriaan pemerinah:
  • Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda,iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba Perusahaan Negara, dll
  • Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek. Seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokan :
  • Pengeluaran rutin ,antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
Pengeluaran pembangunan
Usaha meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui pembangunannasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional. Pembiayaan sektoral meliputi sektor pertanian dan pengairan, industri dan pertamban gan, tenaga listrik, perhubungan dan periwisata, pendidikan dan kebudayaan,agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yng Maha Esa.


LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan, tradisi, peraturan, konstitusi dan keputusan suatu lembaga merupakan sumber dar sistem hukum yang berlaku. Kegiatan perusahaan berada didalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan serta transaksi dalam perusahaan.
  • Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umur disini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat da negara.aturan: hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
  • Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam privat adalah hukum perdata dan hukum dagang. UUD 1945 tidak memberikan suatu ketentuan ynag membedakan hukum publik dengan hukum privat, demekian pula dalam UUD sementara 1950.

LINGKUNGAN PEMRINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintahan telah berkembang dari usaha untuk mengali dan menggunakan sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini meimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber yang harus digunakan.
Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lai perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak. Di negara amerika, pemerintahah telah memberikan kebebasan yang dalam bindang usaha. Wal aupun demikian, kebebasan tersebut tidak absolut; bu=idang usaha masih memerlukan campur tngan pemerintah CO : pengenaan bea impor untuk melindungi kegiatan usaha di dalam negeri.

Perhatian Pemerintah terhadap kegiatan usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan; pengadilan kontrak dan pemberian paten. Keuntungan ekonomi juga nerupakan alsan bagi pemerintaha untuk memberikan bantuan, disamping alasan keamanan dan alasan lain.

a. Bantuan di Bidang Transportasi
Tidak sedijit bantuaan pemerinta di bindang trasportasi. Hampir di setiap sektor pengajutan, pemerintah banyak memegang peranan.Co:Perusahaan Jawatan Kereta Api ( PJKA) sepenuhnya dikuasai pemerintah.

b. Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil
- bantuan finansial;
- bantuan pemberian kontak; serta
- bantuan teknik dan manajemen.


c. Bantuan di Bidang komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkugan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan bebera[a negara pengimpor minyak mengalai kesulitan. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan minyak.
  • Neraca Pembanyaran Internasional
Keadaan perekomian internasional beberapa negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya. Teori ekonomi tradisional menitik beratkan pada suatu pendapata tentang keunggulan komparatif yang memungkinkan daerah produsen bahan mentah, modal, keahlian dan dsb yang mempunyai kesmpatan untuk berbuat lebig baik.
  • Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perushaan Multinasional kebanykan berasal dari negara eropa, amerika dan jepang. Dieropa telah terbentuk Pasaran Bersama Eropa (PBE) yang terdiri atas negara Perancis, Jerman Barat, Itali, Nederland, Belgia, Luxemburg, dan Inggris.

Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan multinasional bertujuan memasarkan banrg hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negaralain. Menurut negara asal, dari lebih dan gabungan negara, Jepang merupakan negara yang paling banyak melakukan investasi yaitu sebanyak 207 proyek (26,1%) dengan nilai rencana investasi US $ 4,9 milyar.

Ciri-ciri perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahun 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha pengolahan/ manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Sebagian besar dari [enanaman modal asing di negara sedang berkembang diusahaan dibidnag sumber daya alam, sisanya di bidang pengolahan, perdagangan, prasarana, transport, perbankan, turime dan jasa-jasa lain

Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional

a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
- Menambah devisa negara
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor
- Menambah pendapatan negara
- Menahbah kesempatan kerja
- Meningkatkan taraf hidup karyawa
- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
- Memodernisir industri
- Menambah arus barang
- Memperluas pasar faktor dalam negeri
- Ikut mendukung pembangunan nasional

b. Keburukan Perusahaan Multinasional :
- Makin banyaknya perusahaan multinasional
- Perusahaan-perusahaan multinasional memperoleh hasil :
- Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang saham
- Penyusutan/ depresiasi
- Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal
- Dapat merusak kehidupan politik dan negara
- Mendirikan keuntungan yang sebesar –besarnya.


Lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional

a. Export and Import Commission House
commission hause merupakan wakil dari pembeli

b. Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdangan, jadi bukannya komisi

c. Manufacturer’s Export Agents
Export agents bertindak sebagai departemen/ bagian dari sebuah perusahaan/ produsen atau sekelompok perusahaan.


d. Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor- impor berusaha mempertemukan pembelian dan penjualan bersama-sama.

Perkembangan Impor dan Ekspor
Setiap tahun 1969 keadaan ekspor indonesia secara keseluruhan mengalai perkembangan yangpositif dalm nilai dollar.tapi 1981/1982 mulai mengalai fluktuasi.
Barang yang termasuk bukan minyak dikelompokan lagi menjadi :
a. Golongan barang utama. CO : katu, kare, timah, minyak ,kelapa sawit, kopi, tembakau, teh dan biji kelapa sawi.
b. Golongan barang lain Co: hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, banrang tambang dll.

Impor yang dilakukan Indonesia :
a. Barang konsumsi. Co : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya,
b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, banahn dll
c. Barang modal. Co : mesin-mesi,n generator listrik, alat telekomunikasi dll.
Share:

Minggu, 26 September 2010

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

▪ KEGIATAN PEREKONOMIAN

Yang harus mereka penuhi terutama kebutuhan akan makanan, pakaian dan perumahan. Satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk pengkhususan semacam ini disebut spesialisai (penyebaran secara horizontal). Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk.
+
Disamping proses penyebaran (dispersi), terdapat pula proses penyatuan (konsentrasi) dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralelisasi. Apabila beberapa tingkat rangkaian pegerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan (disatukan) dalam satu perusahaan disebut integrasi (penyatuan secara vertikal). Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyuburan tanaman, dan sebagai. Barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).
+
Barang-barang yang bisa diperoleh melalui suatu proses kegiatan (ekonomi) dikelompokkan ke dalam dua golongan yaitu :
+
a. barang konsumsi (consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan, dan
b. barang industri (industrial goods) seperti pabrik, masin, peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
a. barang tahan lama (durable goods) yang dapat dipakai berkali-kali, dan
b. barang tidak tahan lama (nondurable goods) ; seperti bahan mentah, makanan yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.

򒿇SISTEM PEREKONOMIAN .

Sistem perekonomian yang dipakai oleh setiap negara adalah bebeda-beda; tidak selalu menggunakannya secara mutlak, tetapi bayak juga yang menggunakan secara campuran.

a. kapitalisme

Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk suatu pemerintahan, dalam sistem kapitalisme ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Kebebasan semacam ini disebut laissez faire.
Adam Smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaigan(invisible hand of competition). Keluarnya dari persaingan (karena kalah) ini disebut tangan tidak kentara.

b.sosialisme

Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan, tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat.

c. fasisme

Fasisme merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya diktator). dalam fasisme, juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Dlam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.

d. komunisme

Komunisme juga merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak terdapat motif keuntungan. Pekerjaan ditentukan oleh negara, dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
.
򒿇SITEM PEREKONOMIAN PANCASILA .

Di antara para ilmuwan dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, dapatlah diperoleh gambaran umum tentang karakteristik sitem perekonomian pancasila sebagai berikut :

1. Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egalitarian) yang sesuai dengan azas-azaz kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh. Ini berarti setiap kebijakan ekonomi harus dilandasi dengan jiwa nasionalisme.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakn paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. Adanya keselarasaan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksaan kegiatan ekonomi. Ini ditunjukan untuk menjamin terciptanya keadilaan ekonomi dan sosial pada masyarakat.

򒿇PENGERTIAN INDUSTRI DAN BISNIS .

Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen; meliputi sarana, organisasi dan lembaga-lembaga yang secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian :
Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik,
pertambanagn, hotel, toko atau ladang.
Perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
Industri.
Istilah industri bisanya menimbulkan gambaran dalam pikiran akan adanya pabrik-pabrik, prusahaan-perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dengan menggunakan alat-alat seperti mesin-mesin dan lain-lain, ynag dilayani karyawan dengan kecakapan tertentu. Pengertian industri sering dihubungkan dengan adanya mekanisasi, teknologi dan hal-hal lain yang datang dari negara yang sudah lebih maju. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah industri merupakaan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama untuk pasar yang sama pula. Produk nasional bruto merupakaan alat statistik yang dipakai untuk mengukur pertumbuhaan ekoomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun di sebuah negara tertentu. Di barat, semua itu dapat dicapai berkat adanya usaha-usaha yang menekan pada prinsip-prinsip dasar :
1. Efisiensi
2. Prestasi
3. Pendekatan yang rasional
4. Manajemen
5. Hubungan-hubungan yang formal, dan sebagainya.
Dengan demikian keadaan industri menjadi sangat kompleks.

Pedagang, yang khusus melakukan pembelian dan penjualan, merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen; dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada saat pemelian mencari produsen.
Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi
򒿇Perdangan (melalui pedagang)
򒿇Pengangkutan( dengan alat-alat transport)
򒿇Penyimpanan (sampai barang terjual)
򒿇Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
򒿇Pemberian informasi(dengan promosi).

+
PENGERTIAN PERUSAHAAN

Definisi tentang perusahaan yang dikemukakan oleh para ahli; yang pada prinsipnya tidak berbeda. Dari definisi-definisi yang ada dapatlah dikemukakan sebagai berikut :
 Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber \–sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting, yaitu: organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.

򒿇ORGANISASI .

Organisasi berasal dari kata organ ( sebuah kata dalam bahasa yunani) yang berarti alat. Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuaikan diri kepada perubahan, pada hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.

򒿇PRODUKSI .

Aktifitas produksi, yaitu semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikan faedah (utility).

a. Prodiksi Langsung
produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung; ini meliputi ;
Produksi Primer (Ektraktif)
Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau materi langsung dari alam, seperti: pertanian, perikanan, kehutanan dan pertambahan.
Produksi Sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolah menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal, gedung dan sebagainya.

b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Produksi tersier ini meliputi : perdagangan(perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian pasar dan periklanan.

c. Produksi Tidak Langsung
produksi tidak langsung ini tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Sebagai contoh adalah kegiatan yang dilakukan oleh para akuntan, ilmiawan, polisi dan sebagainya.

򒿇Mengunakan dan Mengkoordinir Sumber-Sumber Ekonomi/Faktor-
Faktor Produksi .

Dalam unsur ketiga ini terkandung pegertian adanya kegiatan atau aktifitas untuk (menjalankan dan mengkoordinir) dan sumber ekonomi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan, pemasara, kepegawaian (personalia) dan sebagainya.
Faktor-faktor produksi yang digunakan perusahaan di kelompokan ke dalam :
a. manusia
b. uang
c,material
d. metode

Keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4 M (men, money, material dan method). Sumber-sumber ekonomi disebut juga input atau faktor-faktor produksi, masing-masing faktor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda:

MANUSIA, tidak saja berperan sebagai tenaga kerja (faktor produksi), tetapi sekaligus juga sebagai konsumen,
UANG merupakan unsur yang penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
MATERIAL merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif. Elemen-elemen yang dapat dikatagorikan ke dalam kelompok material antara lain :
򒿇 Modal ( termasuk tanah dan tenaga kerja), dan
򒿇 Manajemen

򒿇KEBUTUHAN

Di sini pergertian kebutuahn meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja. Sedang sebagian yang lain dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula.

򒿇CARA YANG MENGUNTUNGKAN .

Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktifitas yang dilakukan haruslah mengunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip efisien. Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan belum tentu sama baiknya bagi perusahaan yang lain, sebab cara yang ditempuh berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada :

a. Bidang Oprasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan (manufaktur), perakitan (assembling), perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perbankan, pengangkutan, perhotelan, dan sebagainya.

b. Alat Produksi
Alat produksi yang digunakan oleh peruhaan manufaktur berlainan dengan alat produksi yang dipakai oleh perusahaan perakitan, perdagangan atau jasa. Hotel misalnya, tidak memiliki alat-alat produksi untuk pengolahan atau perakitan seperti mesin-mesin, alat-alat angkut yang bergerak diatas (conveyor), dan sebagainya.

c. Tujuan Perusahaan
Tujauan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/ pemberi kekayaan.

+
 Keuntungan Maksimal
Jika sebuah badan usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, maka pemilik perusahaan tersebut (penanaman modal) mengharapkan diperolehnya pendapatan tersebut
(penanam modal) mengharapkan diperolehnya pendapatan maksimal dari modal yang ditanamkan. Pendapaan maksimal bagi investor dapat terealisir bilamana perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membatu tercapainya tujuan-tujuan yang lain, seperti:
- Kelangsungan hidup (survival)
- Pertumbuahn perusahan (growth), dan
- Prestise.

Bagi perusahaan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Agar kerugian tersebut tidak terjadi, maka pengusaha harus dinamis, kreatif dan mau bekerja keras. Menurut Ilmu Ekonomi, pegertian laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan modal. Bunga modal menurut Ilmu Ekonomi adalah bunga dari seluruh modal yang digunakan dalam perusahaan. Sedangkan pengusaha hanya memperhitungkan bunga bagi modal asing saja(pijaman).

 Kesejahteraan Anggota
Jika suatu usaha berbentuk koperasi di mana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang, maka tujuan utama adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.

Kesejahteraan Masyarakat
Jika suatu perusahaan dimiliki oleh pemerintah (Negara), maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/ umum; misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras (oleh BULOG), air minum (oleh PAM), listrik (oleh PLN), perumahan ( oleh PERUMNAS), alat transport (oleh PJKA), dan sebaginya. Selain itu juga fasilitas-fasilitas untuk kepentingan pertahanan dan keamanan seperti senjata, alat pemadam kebakaran, dan sebaginya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

Contoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di Amerika Serikat pada tahun 1929, yang bahkan juga terjadi di dunia. Di negara –negara yang sangat menderita akibat depresi itu mengalami antara lain:
a. Melonjaknya tingkat pengangguran, artinya bayak orang yang kehilangan pekerjaan
b. Banyak keluarga yang ”kehilangan” rumahnya
c. Banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrutnya bank yang bersangkutan dan d. Banyak perusahaan yang gulung tikar.

John maynard keynes telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi. Ia memandang bahwa tingkat kegiatan bisnis di sebuah sistem kapitalis itu tergantung pada kemauan para wisaswata untuk menenamkan modalnya. Ia memperhatikan bahwa suatu sistem pasar itu dapat mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.

򒿇Investasi .

Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Adapun multiplier (penganda) yang menyebabkan terjadinya pelipat gandaan itu dapat terjadi seperti berikut :
 Jika sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarakat, para penyedia (supplier) dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya

򒿇Tabungan .

Apa yang penting disini adalah adanya keteraturan dan keterpercayaan terhadap terhadap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat diramalkan.

򒿇Pemerintah .

Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya. Apa yang dipinjamkan lebih besar dari pada yang diterimanya. Jika ini terjadi, berarti pemerintaha mengakui defisit. Pemerintah, melalui baik kebijakan ”fiskal” atau ”moneter”, dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
 kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan),
 kebijakan moneter atau berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi telah dilakukan, antara lain dengan dikeluarkannya instruksi presiden Nomor 4, 1985 ( untuk memperlancar arus perdagangan) dan paket 6 mei 1986 ( untuk meningkatkan ekspor non migas)

PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI

򒿇Inflasi .

Pada tahun 1985 tingkat inflasi di Indonesia secara total hanya berkisar 16%. Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.

򒿇Produktivitas .

Produktivitas adalah keluaran barng dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk menigkatkan produktivitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik.

򒿇Pengangguran .

Tingkat pengangguran ke indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Namun tidak mustahil jika kondisi perekonomian membaik yang berpengaruh juga pada kondisi perusahaan, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lai mereka ditarik kembali untuk bekerja.
Share:

Part 2. Network Engineer - Konfigurasi dasar Switch

Yuk mari kita belajar konfigurasikan switch secara sederhana duloe, sudah siap belom. materi apa saja yang nantinya akan dipelajari : 1...

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Profile

Foto saya
Indonesia
Mahasiswa yang sedang belajar dan ingin belajar.

Pengikut